Korea Selatan Tersingkir dari Piala Asia, Son Heung-Min Minta Maaf

TRIBUNGORONTALO.COM -- Timnas Korea Selatan harus mengakui keunggulan Yordania 0-2 pada pertandingan semifinal Piala Asia 2023, Selasa (6/2) malam.

Kekalahan ini sekaligus mengubur impian mereka untuk meraih gelar juara untuk pertama kalinya sejak 1960.

Sepanjang pertandingan, Korea Selatan yang notabene peringkat 64 tingkat di atas Yordania, gagal melepaskan tembakan tepat sasaran.

Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-Min, mengakui timnya bermain terlalu gugup dan takut melakukan kesalahan.

"Sangat mengecewakan, hancur dengan hasil ini," ujar Son, kapten tim Korea Selatan berusia 31 tahun, kepada beIN Sports, dikutip TribunGorontalo.com, Rabu (7/2/2024).

"Yordania menjalani turnamen yang luar biasa. Mereka pantas lolos, mereka berjuang sampai akhir. Bagi kami, ini adalah malam yang sangat mengecewakan," tambah dia.

Di dua babak knockout sebelumnya, Korea Selatan nyaris tersingkir setelah berhasil mencetak gol penyama kedudukan di menit akhir babak kedua.

Namun, kali ini mereka tak mampu membalas dua gol yang dicetak Yazan Al-Naimat dan Mousa Al-Tamari untuk Yordania di babak kedua.

Kemenangan ini membawa Yordania lolos ke final Piala Asia untuk pertama kalinya. Mereka akan menghadapi pemenang antara Iran dan Qatar pada pertandingan puncak, Sabtu (10/2).

Son mengaku Korea Selatan harus "belajar dari kesalahan ini". Ia mengatakan tidak ada waktu untuk menyesal dan harus segera menatap ke depan.

"Sekarang saya harus kembali ke klub dan bersiap untuk sisa musim," lanjutnya.

Son yang mencetak tiga gol di turnamen ini, dua di antaranya dari titik penalti dan satu dari tendangan bebas di babak tambahan, meminta maaf kepada para penggemar Korea Selatan.

"Saya sangat menyesal karena kami tidak memenuhi harapan mereka," ujarnya.

"Saya akan berusaha menjadi pemain yang lebih baik dan juga membantu tim nasional kami melangkah ke tahap selanjutnya," ungkapnya kepada wartawan.(*) (france24)