Kabar Kampus

Nama 5 Mahasiswa UNG yang Lulus tanpa Skripsi, Cek Prestasinya

Kelima mahasiswa ini 4 dari program studi (prodi) kedokteran, yakni M Rizky Pratama Saiu, Putri Eka Ayu Lestari, Nadzwa Maulana Lynn, dan Ainun Fauzie

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Yudisium 42 mahasiswa terbaik kedokteran UNG di Aula Fakultas Kedokteran, Kamis (25/1/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo — Sebanyak 5 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) lulus tanpa harus membuat skripsi. 

Hal itu terungkap dari laporan tertulis yang dikutip Tribun Gorontalo dari laman resmi UNG, Jumat (26/1/2024). 

Adapun 5 mahasiswa UNG ini dianggap berprestasi, sehingga memungkinkan lulus dengan melewati tahap skripsi.

Kelima mahasiswa ini 4 dari program studi (prodi) kedokteran, yakni M Rizky Pratama Saiu, Putri Eka Ayu Lestari, Nadzwa Maulana Lynn, dan Ainun Fauzie Habie.

Lalu anggota satu-satunya dari prodi pendidikan ekonomi angkatan 2020, yakni Wandi Patalani.

Mahasiswa dari 2 fakultas berbeda ini bisa lulus tanpa skripsi karena prestasi medali perak pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2023.

Kelimanya membuat karya ilmiah berjudul “KARAWO-HITS: Kerawang Motif Histologi Jaringan Tubuh Manusia Berbasis Aplikasi Pixelart sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Jual Kerajinan Kerawang.”

Vivien Novarina, Wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan Fakultas Kedokteran mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan rekognisi prestasi untuk kelima mahasiswa itu. 

“Ini merupakan prestasi pertama mahasiswa di UNG yang direkognisi ke dalam skripsi,” ungkap Vivien.

Dosen pembimbing PKM-K Kedokteran Abdi Dzul Ikram Hassanuddin menjelaskan rekognisi prestasi ke SKS mata kuliah sesuai dengan panduan yang berlaku. 

Berdasarkan panduan rekognisi untuk prestasi medali perak PIMNAS, mahasiswa akan memperoleh rekognisi dengan nilai 4 SKS untuk mata kuliah yang sesuai.

“Untuk keputusan khusus di internal fakultas kedokteran, rekognisi SKS mata kuliah tersebut diarahkan ke skripsi karena kebetulan nilai SKS skripsi fakultas kedokteran 4 SKS," katanya.

Ia pun merincikan, 4 SKS itu sudah mencakup tahapan seminar proposal hingga ujian tertutup skripsi.

"Nantinya mahasiswa tersebut akan memperoleh nilai A,” jelasnya.

Dekan fakultas kedokteran, Cecy Rahma Karim, menanggapi rekognisi prestasi mahasiswa ke dalam SKS mata kuliah.

Ia berharap, rekognisi ini dapat memotivasi mahasiswa mencetak prestasi pada kompetisi tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Kemdikbud Ristek.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved