Human Interest Story
Jauh-jauh dari Jateng, Pria Paruh Baya Keliling Jualan Kue Putu di Gorontalo, Omzetnya Bikin Nyesek
Jauh-jauh dari Jawa Tengah (Jateng) ke Gorontalo, Halimin (58) menjual kue putu.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jauh-jauh dari Jawa Tengah (Jateng) ke Gorontalo, Halimin (58) menjual kue putu.
Halimin sengaja merantau untuk mencari rezeki di daerah lain.
"Saya ke Gorontalo niatnya cari kerja lain, eh tapi sama saja jualan putu," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Rabu (24/1/2023).
"Di Jawa juga sama jualan kue putu juga," imbuhnya.
Pria kelahiran Brebes itu mengaku baru delapan bulan berjualan putu di Gorontalo.
Ia tinggal bersama tujuh rekan dari Pulau Jawa yang juga berjualan kue putu.
"Kita ngontrak di sini. Kita kumpul Rp200 ribu buat bayar kontrakan," ungkapnya.
Saat ini Halimin cukup kesulitan mengumpulkan omzet. Pasalnya, pembeli kue putu di Gorontalo kian berkurang.
Ia beranggapan ada banyak kue-kue khas Gorontalo yang lebih diminati masyarakat.
"Sudah banyak kue-kue yang lebih diterima oleh masyarakat ketimbang kue putu," ujarnya.
Hal itu berdampak pada omzet Halimin, Dalam sehari pria paruh baya ini hanya mendapat pemasukan di bawah Rp100 ribu.
"Kalau sehari laku semua dapat Rp 400 ribu tapi ini saya kadang cuma bawa pulang uang Rp 100-200 ribu, bahkan pernah kurang," jelas Halimin.
Baca juga: Cerita Hairun Sau, Penjual Batu Akik Gorontalo Sukses Wujudkan Impian Anaknya jadi Perawat dan Bidan
Halimin mulai berjualan dari pukul 14.00 WITA. Demi menghabiskan dagangannya, ia mengayuh sepedanya sampai larut malam.
Tak terasa jarak ratusan kilometer ditempuhnya. Dari Kota hingga Kabupaten di Gorontalo.
"Saya sudah punya keluarga yang harus dibiayai jadi harus semangat cari nafkah," tuturnya.
Halimin mengaku pembeli kue putu kebanyakan anak-anak ketimbang orang dewasa.
Ia hanya bisa berdoa dagangannya laris. Sehingga uangnya bisa dipakai pulang ke kampung halamannya.
"Karena sudah delapan bulan ini juga saya belum pernah balik. Rencananya bulan puasa saya pulang. Makanya saya nabung-nabung juga buat dipakai pulang," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.