Info Gempa Bumi

Gempa Bumi Rabu Dini Hari Magnitudo 5.0, Cek Potensi Tsunami

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 1.41 lintang utara dan 126.39 bujur timur.

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Getty
Gempa bumi 5.0 di Jailolo, Rabu dini hari (17/1/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM --Warga Maluku Utara dan sekitarnya dikagetkan dengan gempa bumi bermagnitudo 5.0 Rabu dini hari (17/1/2024). 

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 5.0 terjadi di Laut Barat Laut Jailolo pada pukul 01:03:51 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 1.41 lintang utara dan 126.39 bujur timur.

Jarak itu jika dilihat berada sekitar 125 kilometer barat laut Jailolo, kecamatan dan juga merupakan ibukota dari kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Gempa ini memiliki kedalaman 22 kilometer di bawah permukaan laut.

Meskipun berada di laut, gempa ini telah dirasakan oleh masyarakat di beberapa daerah.

Menurut Skala Intensitas Gempa Modified Mercalli (MMI), gempa ini dirasakan pada tingkat II di Bitung dan II di Ternate.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa ini.

BMKG terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan.

Masyarakat di daerah terdampak diminta untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.

BMKG juga mengingatkan untuk mengikuti informasi resmi dari sumber yang terpercaya guna menghindari penyebaran informasi palsu atau tidak benar terkait dengan kejadian gempa ini.

Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 dan kedalaman 22 kilometer yang dirasakan pada skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II biasanya memiliki dampak yang cukup ringan.

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari gempa dengan parameter tersebut:

Dirasakan Oleh Beberapa Orang: Gempa dengan magnitudo 5.0 pada kedalaman 22 kilometer biasanya dirasakan oleh beberapa orang di daerah yang dekat dengan episenter. Getaran yang dihasilkan mungkin terasa sebagai getaran ringan atau goyangan.

Kerusakan Kosmetik: Kerusakan pada bangunan umumnya terbatas pada kerusakan kosmetik, seperti retak-retak kecil pada dinding. Bangunan yang kuat biasanya tidak mengalami kerusakan serius pada magnitudo ini.

Tidak Ada Ancaman Tsunami: Gempa dengan magnitudo 5.0 pada kedalaman 22 kilometer biasanya tidak menciptakan kondisi yang dapat menyebabkan tsunami. Ancaman tsunami lebih mungkin terjadi pada gempa dengan pergeseran vertikal yang signifikan di dasar laut.

Potensi Gempa Susulan: Setelah gempa utama, terkadang dapat terjadi gempa susulan dengan magnitudo yang lebih rendah. Masyarakat setempat disarankan untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Informasi dan Pemantauan Lanjutan: Otoritas setempat dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) biasanya memberikan informasi lebih lanjut dan memantau situasi pasca-gempa untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa dampak gempa bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kedalaman gempa, jarak ke episenter, dan kondisi geologis setempat. Masyarakat di daerah yang terkena imbas gempa harus tetap tenang, mengikuti pedoman keamanan, dan memperhatikan informasi resmi dari otoritas setempat.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved