Beras Gorontalo
Kualitas Beras Gorontalo Sulit Bersaing dengan Sulsel, Distan: Tapi Surplus
"Ya saat ini kita diperhadapkan dengan persaingan beras antara Gorontalo dan Sulawesi Selatan," ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Mulj
|
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/WawanAkuba
Petani Bone Bolango melakukan penanaman padi, Rabu (10/1/2024). FOTO: Wawan Akuba
Sedangkan luas panen padi di tahun 2022 hanya sebesar 46,82 ribu hektare.
Artinya luas lahan panen padi ini naik sebanyak 2,01 ribu hektare atau 4,49 persen.
Baca juga: Polri Buka Pendaftaran SIPSS 2024 untuk Lulusan S1, S2, dan Dokter
Tak hanya luas panen padi, surplus juga disebabkan oleh produksi padi yang juga naik.
Produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 243,19 ribu ton, mengalami kenaikan sebanyak 3,06 ribu ton GKG atau 1,27 persen dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 240,13 ribu ton.
Produksi beras pada 2023 juga untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 135,79 ribu ton.
Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 1,71 ribu ton atau 1,27 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 134,08 ribu ton.(*)
Berita Terkait:#Beras Gorontalo
Stok Beras Aman Sampai Lebaran, Bulog Gorontalo Pastikan Pasokan Terjaga |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Harga Beras di Pasar Moodu Gorontalo Mulai Turun |
![]() |
---|
Update Harga Beras di Bone Bolango Gorontalo pada Sabtu 9 Maret 2024: Rp 900 Ribu per Koli |
![]() |
---|
Beras di Pasar Sentral Kota Gorontalo Tembus Rp 18 Ribu per Kg |
![]() |
---|
Warga Boalemo Terima Beras Gratis dari Bulog Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.