Kabupaten Gorontalo
Alasan Damkar Kabupaten Gorontalo Ingin jadi Dinas Mandiri, Ternyata Sejak Awal Pandemi Covid-19
UPTD Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo tengah mengupayakan diri untuk menjadi dinas mandiri.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – UPTD Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo tengah mengupayakan diri untuk menjadi dinas mandiri.
Kanit UPTD Damkar Farid Taha mengaku ruang gerak mereka masih terbatas baik baik pra-tanggap maupun pascakebakaran.
Selain itu, inisiasi berdiri sendiri sudah lama diusulkan kepada pemerintah Kabupaten (pemkab) Gorontalo.
"Sebelum adanya covid sudah kami usahakan, kemudian di tahun ini berhadapan lagi dengan musim pemulu," ungkap Farid kepada TribunGorontalo.com, Minggu (31/12/2023).
Sejauh ini damkar disebut tak punya kewenangan untuk memberikan bantuan kepada para korban pascakebakaran.
Mereka hanya berwenang melaporkan kronologis peristiwa.
Untuk laporan jumlah kerugian akan diminta oleh pihak perkim.
"Karena untuk bantuan itu tergantung pihak mereka. Bisa jadi didisposisikan ke pihak lain, misalnya dinas sosial," ulasnya.
"Jika sudah jadi dinas, kita bisa lakukan investasi, bahkan auditor," tambahnya.
Berdasarkan pengalamannya mengikuti kegiatan Rakornas Damkar, sudah hampir setengah UPTD Damkar di Indonesia telah berdiri menjadi Dinas Damkar dan Penyelamatan.
Soal kebutuhan dan kelengkapan berkas, kata dia, sudah mereka persiapkan.
"Kita menunggu saja ke depan bagaiman. Intinya saat ini kami masih mengupayakannya," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.