Berita Provinsi Gorontalo
Harga Cabai Rp 160 Ribu, Dinas Pangan Segera Intervensi Pasar
Di Provinsi Gorontalo, harga cabai saat ini sudah memasuki di harga Rp 160 ribu di Pasar Sentral Kota Gorontalo.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Di Provinsi Gorontalo, harga cabai di Pasar Sentral Kota Gorontalo capai Rp 160 ribu
Harga yang sangat sulit untuk dijangkau oleh masyarakat pada umumnya.
Dinas Pangan Provinsi Gorontalo mengintervensi pasar dengan cara melakukan beberapa program pangan murah.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo Ramdhan Pade, mengatakan tujuan dilakukan program pangan murah adalah untuk menstabilkan harga di pasaran.
"Langkah konkrit yang kami Dinas Pangan lakukan adalah dengan menggelar gerakan pangan murah berhubung kami juga tidak memiliki alat penurun harga," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Rabu, (27/12/2023).
Lanjut kata Ramdhan, untuk menekan harga cabai yang sudah melonjak kali ini sesuai dengan arahan Penjabat Gubernur Gorontalo, dinas pangan beserta Pj Gubernur telah melakukan intervensi harga cabai di Pasar Sentral
"Pemerintah wajib intervensi dalam rangka menekan harga cabai," lanjutnya.
Selain itu, ketersediaan cabai di Provinsi Gorontalo sejauh ini tersedia walaupun sebagian besar cabai ini didistribusikan ke wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Sehingganya distributor dari cabai ini kebanyakan mengikuti harga pasar di Manado ketimbang di Gorontalo. Sehingganya harga cabai di pasaran Manado sangat berpengaruh ke Provinsi Gorontalo juga.
"Kalau di Manado turun harga, Gorontalo juga ikut turun," katanya.
Harga cabai di Pasar Manado seperti Pasar Karombasan, Pasar Bersehati, maupun Pasar Beriman Tomohon hingga saat ini pasca Natal tembus ke harga Rp 190-200 ribu per kilogram
Harga tersebut telah naik dari harga sebelumnya Rp 150 ribu per kg, naik menjadi Rp 190-200 ribu per kg.
Adapula cabai yang dijual dengan harga Rp 180 ribu per kg tapi kondisi cabai yang sudah tidak lagi fresh alias sudah layu.
Selain itu, Ramdhan berpesan kepada masyarakat Provinsi Gorontalo agar dapat memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing untuk dijadikan lahan penanaman benih cabai, agar masyarakat tidak perlu risau lagi dengan harga cabai yang semakin bertambah.
"Pada intinya cabai itu tetap tersedia di tiap rumah tangga," imbuhnya.
Dinas Pangan Provinsi Gorontalo juga akan melakukan kegiatan berupa sosialisasi penanaman cabai ditingkat sekolah dan akan memberikan bantuan benih cabai kepada masyarakat Gorontalo.
"Tahun depan kita rencanakan," ucapnya.
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Gelar 61 Kali Pasar Murah Sepanjang 2023
Dinas Pangan Provinsi Gorontalo melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah sebanyak 61 kali sepanjang 2023
GPM tersebut dibagi menjadi dua yaitu pasar murah bersumber dari anggaran Dinas Pangan dan dari anggaran pemerintah pusat yang disebarkan ke Kabupaten Kota
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Ramdhan Pade mengatakan pasar murah ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga di pasaran.
"Kalau Dinas Perindag kadang mereka mensubsidikan berapa persen dari harganya, tapi kalau dikita, kita subsidikan biaya transportasinya," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Rabu, (27/12/2023).
Selain untuk menstabilkan harga, Gerakan Pangan Murah juga bertujuan untuk menyediakan pangan dengan harga yang lebih terjangkau di masyarakat Kota Gorontalo
"Intinya bagaimana pangan itu tersedia di masyarakat dengan harga yang relatif di bawah," lanjutnya.
Kata Ramdhan, kegiatan pasar murah bekerjasama dengan perum Bulog
"Jadi yang dijual di sana, harga distributornya langsung," imbuhnya.
Katanya pasar murah telah dilaksanakan oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo sebanyak 61 kali terdiri 24 kali dilakukan oleh Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, sedangkan sisanya 37 kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
"Totalnya 61 kali, 24 kali dari anggaran Pemerintah Provinsi, 37 kali dari anggaran pusat yang diluncurkan untuk Kabupaten/Kota," ujar Rahmanto Latief, Analisis Ketahanan Pangan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo.
24 kali pasar murah bersumber dana dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dan sebanyak 20 kali pelaksanaan GPM dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan.
Selain itu, banyak 4 kali GPM dilaksanakan untuk memperingati momentum hari-hari besar seperti HUT Ke-78 TNI, Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) Tahun Baru Islam 1445 H, dan Launching Car Free Day (CFD) serta pencanangan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
Berikut 24 kegiatan Pasar Murah Digelar Dinas Pangan Provinsi Gorontalo:
1. Selasa, (17/01/2023) di Pasar Tradisional Selasa, Kelurahan Bulotadaa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo
2. Kamis, (19/01/2023) di Pasar Tradisional Kamis, Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango
3. Rabu, (25/01/2023) di Pasar Tradisional Rabu, Andalas, Kelurahan Molosipat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo
4. Kamis (26/01/2023) di Pasar Tradisional Kamis, Kelurahan Kayu Bulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo
5. Selasa (31/02/2023) di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo dan di Desa Botubarani dan Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango
6. Rabu, (8/02/2023) di Lapangan Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo
7. Kamis, (16/02/2023) di Lapangan Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo
8. Selasa, (21/02/2023) di Lapangan Kompi Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo
9. Kamis, (02/03/2023) di Lapangan Kompleks Masjid Taubatan Nasuha, Kelurahan Molosipat U, Kecamatab Sipatana, Kota Gorontalo
10. Sabtu, (15/03/2023) di Lapangan Gudang Perun Bulog, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo
11. Senin, (26/06/2023) di Lapangan Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo
12. Minggu, (23/07/2023) di Lapangan Taruna Remaja, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo
13. Rabu, (26/06/2023) di Lapangan Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo
14. Rabu, (13/09/2023) di Lapangan Garuda, Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo
15. Rabu, (20/09/2023) di Lapangan Desa Tunggulo Selatan, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango
16. Selasa, (26/09/2023) di Lapangan Makodim 1304, Kelurahan Biawao, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo
17. Senin, (16/10/2023) di Lapangan Kelurahan Tomulabutao Selatan, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo
18. Selasa, (24/10/2023) di Lapangan Desa Tolotio, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo
19. Jumat, (3/11/2023) di Lapangan Desa Timbuolo Tengah, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango
20. Selasa, (28/11/2023) di Kawasan Wisata Kuliner Kalimadu, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo
21. Jumat, (1/12/2023) di Lapangan Desa Lauwonu, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo
22. Rabu, (6/12/2023) di Lapangan Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo
23. Jumat, (8/12/2023) di Lapangan Kantor Camat Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo Utara
24. Selasa, (12/12/2023) di Lapangan Desa Dumbaya Bulan, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Peta Fasilitas Kesehatan Gorontalo, Daerah Mana Paling Banyak RS dan Puskesmas? |
![]() |
---|
Azka Mohammad Balita Gorontalo Hidup Tanpa Anus, Berjuang Melawan Nyeri Setiap Hari |
![]() |
---|
Psikolog Ungkap Alasan Pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Gorontalo Sangat Dibutuhkan Masyarakat |
![]() |
---|
6 Anggota DPRD Gorontalo Sering Bolos Rapat karena Urusan Pribadi hingga Bisnis di Luar Negeri |
![]() |
---|
Ada 81 Ribu Perempuan Jadi Kepala Keluarga di Gorontalo, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.