Berita Kota Gorontalo

25 Kasus Ditangani BNN Kota Gorontalo Sepanjang 2023, Termasuk Penggunaan Lem

Sebanyak 25 kasus terkait penggunaan narkotika berhasil ditangani Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo selama 2023.

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/HUSNUPUHI
Plh Kepala BNN Kota Gorontalo, Lee Chandra Wahidji saat menyampaikan 25 kasus pengguna narkotika yang ditangani selama 2023 

BNN Kota Gorontalo membeberkan dua wilayah yang terindikasi menjadi lokasi pelajar menggunakan lem mengandung zat adiktif dan obat-obatan terlarang di Kota Gorontalo.

Dua wilayah yang dimaksud berada di Kecamatan Sipatana dan Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Menurut Sub Koordinator Rehabilitasi BNN Kota Gorontalo, Rona Mopili, dua kecamatan tersebut merupakan wilayah yang sering ditemukan para pengguna lem maupun obat-obatan yang dapat membahayakan manusia.

"Makanya kami memilih dua wilayah itu sebagai wilayah 'bersinar' (bersih dari narkoba) kami," ungkap Rona dalam press rilis yang berlangsung di BNN Kota Gorontalo, Kamis (28/12/2023).

Mirisnya, para pengguna lem dan obat-obatan terlarang itu paling banyak ditemukan di tempat-tempat terbuka. 

Seperti halnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) berada di wilayah yang dimaksud. Untuk di Kecamatan Kota Timur, paling banyak ditemukan di Taman Keren Moodu. 

Pantauan TribunGorontalo.com, taman tersebut menjadi lokasi berkumpul para pelajar saat istirahat dan pulang sekolah pada beberapa bulan terakhir

"Di situ, siang saja ada aktivitas, biasanya pelajar SMP dan SMA. Jangan cuman lihat hanya nongkrong, pura-pura itu, ada aktivitasnya itu," imbuh Rona tegas.

Rona menjelaskan, bahwa penggunaan lem dan obat-obatan yang memiliki zat membahayakan itu paling banyak didominasi oleh para pelajar.

Pihaknya terus berupaya dan melakukan sosialisasi di seluruh sekolahan yang berada di Kota Gorontalo.

Lebih khususnya, di sekolahan yang berada di dua kecamatan yang dimaksud.

Tak hanya itu, bahkan di RTH Kota Tengah juga, pihak BNN sempat menemukan beberapa pelajar melakukan aktivitas penggunaan lem dan obat-obatan tersebut.

BNN Kota Gorontalo berencana menyisir wilayah-wilayah yang dimaksud untuk melakukan pengecekan lebih intens.

"Kemungkinan pekan ini atau awal tahun depan kami akan lakukan penyisiran. Karena memang terinformasi dari BNN Provinsi, di wilayah itu banyak ditemukan clien melakukan aktivitas," jelasnya. (*) 
 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved