Info Teknologi

Sengketa Google Play Store Berakhir Damai dengan Google Setujui Bayar Rp 10 Triliun ke Pemerintah AS

Selain membayar denda besar, perusahaan ini juga setuju untuk menerapkan sejumlah perubahan signifikan terkait penagihan, sideloading, dan pembaruan a

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
freePic
Google Play Store. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Google mengumumkan pembayaran sebesar $700 juta (Rp 10 triliun) sebagai bagian dari penyelesaian dengan Jaksa Agung Amerika Serikat terkait gugatan atas Google Play Store.

Selain membayar denda besar, perusahaan ini juga setuju untuk menerapkan sejumlah perubahan signifikan terkait penagihan, sideloading, dan pembaruan aplikasi yang di-sideload.

Berikut adalah perubahan-perubahan penting yang akan segera diterapkan oleh Google, sejak tanggal penyelesaian berlaku.

1. App Store Pihak Ketiga dan Sideloading

Google berkomitmen untuk mendukung instalasi aplikasi di Android di luar Google Play melalui berbagai cara, termasuk app store pihak ketiga, selama tujuh tahun ke depan.

Pengembang juga tidak akan dipaksa untuk meluncurkan aplikasi mereka di Google Play pada waktu yang sama atau lebih awal selama empat tahun ke depan.

2. Penagihan Alternatif

Google akan memberikan kesempatan kepada pengembang untuk menawarkan mekanisme penagihan alternatif untuk pembelian dalam aplikasi selama lima tahun.

Perusahaan tidak boleh memaksa pengembang untuk menawarkan harga terbaik melalui penagihan Google Play, dan data yang dikumpulkan dari pengembang harus minimal jika pengguna memilih opsi penagihan lain.

3. Klausa OEM

Selama lima tahun ke depan, Google tidak dapat membuat kesepakatan dengan produsen ponsel untuk menjadikan Google Play sebagai satu-satunya toko aplikasi eksklusif di perangkat.

Produsen perangkat juga tidak perlu meminta izin dari Google untuk memuatkan app store pihak ketiga selama lima tahun.

Penting untuk dicatat bahwa perubahan ini tidak hanya berdampak pada pengembang dan penyedia layanan, tetapi juga pada pengalaman pengguna.

Google akan menggabungkan layar peringatan saat menginstal aplikasi dari sumber alternatif selama lima tahun ke depan, membuatnya lebih mudah dan aman bagi pengguna untuk mengelola sumber aplikasi.

Meskipun perubahan ini tampak signifikan, tantangan bagi Google tetap ada. Diskon 4 persen pada penagihan pilihan pengguna mungkin tidak cukup mendorong pengembang untuk beralih ke prosesor pembayaran lain jika biaya lebih tinggi daripada penghematan yang diberikan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved