Mayat di UNPRI Medan

Apa itu Kadaver? Mayat tanpa Identitas yang Ditemukan di Kampus UNPRI Medan Sumut

Katanya, Kadever tersebut sudah sejak 2008 digunakan oleh Fakultas Kedokteran UNPRI sebagai bahan praktek anatomi kepada mahasiswanya. 

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Ilustrasi Cadever -- 5 mayat yang ditemukan di UNPRI Medan diketahui adalah Cadever. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Dr. dr Ali Napiah Nasution menegaskan jika 5 mayat yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Sumatra Utara pada Senin (11/12/2023) adalah kadever

Katanya, Kadever tersebut sudah sejak 2008 digunakan oleh Fakultas Kedokteran UNPRI sebagai bahan praktek anatomi kepada mahasiswanya. 

Kepastian soal mayat kadever itupun katanya telah dipastikan oleh kepolisian setempat. Kata Ali, kepolisian menyaksikan langsung kadever itu dikeluarkan dari Lab Anatomi UNPRI. 

"Seyogyanya fakultas kedokteran di Indonesia memiliki kadaver di lab anatomi. Demikian keterangan saya, sekian dan terima kasih," tukas Ali. 

Lalu apa itu kadever

Kadaver merupakan tubuh manusia yang diawetkan dan dijadikan bahan studi yang berharga dalam berbagai disiplin ilmu, terutama di bidang kedokteran.

Kadaver digunakan oleh mahasiswa kedokteran, dokter, dan ilmuwan lainnya untuk mempelajari anatomi, mengidentifikasi lokasi penyakit, menentukan penyebab kematian, serta menyediakan jaringan untuk memperbaiki cacat pada manusia yang masih hidup.

Di sekolah kedokteran, mahasiswa mempelajari dan membedah kadaver sebagai bagian dari pendidikan mereka.

Arkeolog dan mahasiswa seni juga termasuk di antara mereka yang memanfaatkan kadaver dalam penelitian mereka.

Tidak hanya di dunia kedokteran, kadaver juga digunakan dalam pengembangan dan evaluasi instrumen bedah.

Selain itu, dalam konteks hukum, istilah "kadaver" digunakan untuk merujuk pada tubuh yang sudah mati, baik di pengadilan maupun oleh tim pencarian dalam bencana alam.

Kata "kadaver" berasal dari bahasa Latin, yaitu "cadere," yang berarti "jatuh." Istilah ini mencerminkan peristiwa kematian sebagai suatu proses yang alami.

Terdapat juga istilah terkait seperti "kadaverous" (menyerupai kadaver) dan "kadaveric spasm" (kram otot yang menyebabkan tubuh mati bergerak atau bergetar).

Pentingnya peran kadaver dalam pendidikan kedokteran tidak dapat diabaikan. Praktik pemotongan kadaver untuk tujuan anatomi sudah dimulai pada abad ke-3 di Yunani kuno oleh Herophilus dari Chalcedon dan Erasistratus of Ceos.

Meskipun praktik ini sempat surut, pada abad ke-12, kembali dihidupkan dan semakin populer pada abad ke-17. Kadaver memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman ilmiah tentang anatomi dan proses tubuh manusia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved