Mayat di UNPRI Medan
5 Mayat di Kampus UNPRI Medan Diakui adalah Kadaver, Dosen Kedokteran Menjelaskan
Sebelumnya viral di media sosial tentang penemuan 5 mayat di kampus UNPRI Medan. Temuan mayat di UNPRI Medan bermula dari sebuah video yang viral di m
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan, Sumatra Utara mengklarifikasi terakit 5 mayat tanpa identitas yang ditemukan di kampus tersebut pada Senin (11/12/2023).
Dr. dr Ali Napiah Nasution, Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI menjelaskan, bahwa mayat-mayat tersebut adalah kadaver.
Melalui keterangannya, Ali menjelaskan bahwa ia mendampingi personel Polda Sumatera Utara dalam memeriksa 5 mayat tersebut.
Juga kata dia, ada tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera utara. Pemeriksaan kata dia dilakukan di Laboratorium Fakultas Kedokteran UNPRI pada Selasa sore sekira pukul 15.00 WIB.
Kata dia, ia dan personel polisi menyaksikan sendiri 5 mayat itu dikeluarkan dari bak kadaver Laboratorium Anatomi UNPRI.
Baca juga: Apa itu Kadaver? Mayat tanpa Identitas yang Ditemukan di Kampus UNPRI Medan Sumut
"Kemudian kadaver tersebut dijejerkan di meja anatomi di lab anatomi untuk diperiksa," tegas Ali.
Setelah itu, 5 mayat itu dikembalikan ke posisi semula ke dalam bak kadaver Lab Anatomi UNPRI.
Ia pun secara tegas menjelaskan, jika 5 mayat itu adalah kadaver yang memang digunakan untuk media pembelajaran praktikum anatomi sejak 2008.
"Seyogyanya fakultas kedokteran di Indonesia memiliki kadaver di lab anatomi. Demikian keterangan saya, sekian dan terima kasih," tukas Ali.
Sebelumnya viral di media sosial tentang penemuan 5 mayat di kampus UNPRI Medan. Temuan mayat di UNPRI Medan bermula dari sebuah video yang viral di media sosial.
Video itu direkam menggunakan handphone. Dalam video itu, perekam tampak merekam situasi di sebuah lantai gedung bertingkat di mana di lantai tersebut terdapat bak tertutup berwarna biru.
Saat dibuka, tampak sosok yang diduga sebagai mayat berada dalam air tampungan bak tersebut.
Perekam video menyebut temuan mayat itu berada di lantai 9 gedung UNPRI.
Setelah viral video tersebut, pada Senin (11/12/2023) malam, polisi dari Satreskrim Polrestabes Medan mendatangi kampus UNPRI.
Kedatangan polisi itu untuk mengecek terkait video yang viral dengan melakukan pemeriksaan atau penggeledahan.
Namun, upaya polisi untuk melakukan pemeriksaan sempat dihalangi oleh pihak kampus.
Kuasa hukum kampus UNPRI, Herman Brahmana, menyatakan pihaknya belum mengizinkan polisi melakukan penggeledahan lantaran harus ada beberapa prosedur yang harus dilengkapi.
Di antaranya, polisi semestinya mengantongi surat izin dari Pengadilan Negeri Medan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.