Dua Kapal Inggris Dihantam Rudal Houthi di Laut Merah

TRIBUNGORONTALO.COM, International - Dua kapal milik angkatan militer Inggris, Unity Explorer dan Number 9, terkena serangan rudal di Laut Merah pada Minggu (3/12). Serangan tersebut diduga dilakukan oleh milisi Houthi yang didukung Iran.

Menurut pernyataan dari Komando Sentral Amerika Serikat (AS), serangan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Rudal yang mengenai kedua kapal tersebut ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

Kedua kapal tersebut mengalami kerusakan minor, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.

"Kami memiliki semua alasan untuk percaya bahwa serangan-serangan ini, meskipun diluncurkan oleh Houthi di Yaman, sepenuhnya dimungkinkan oleh Iran," kata pernyataan dari Komando Sentral AS dikutip TribunGorontalo.com dari standard.co.uk.

Serangan ini memungkinakn AS untuk merespon dengan tindakan yang dianggap perlu. Juga akan berkoordinasi dengan sekutu.

Serangan ini memunculkan kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas dapat eskalasi menjadi perang yang lebih luas di Timur Tengah.

Di London, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Inggris sedang mempertimbangkan respons atas serangan tersebut.

Dalam pernyataan di X.com (Twitter), Komando Sentral AS juga mengatakan bahwa salah satu kapal perangnya, USS Carney, juga diserang.

"Hari ini, terjadi empat serangan terhadap tiga kapal komersial terpisah yang beroperasi di perairan internasional di Laut Merah selatan," kata pernyataan tersebut.

"Tiga kapal ini terhubung dengan 14 negara terpisah. Kapal perusak kelas Arleigh-Burke USS Carney merespons panggilan darurat dari kapal-kapal tersebut dan memberikan bantuan," tukasnya, Senin (4/12/2023). (*)