Polda Gorontalo

1.200 Personel Polda Gorontalo Akan Diturunkan Amankan Pemilu 2024

Sebanyak 1.200 personel kepolisian akan diturunkan untuk mengamankan pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Polda Gorontalo
Kapolda Gorontalo bersama Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sebanyak 1.200 personel kepolisian akan diturunkan untuk mengamankan pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

Jumlah tersebut 1/3 dari keseluruhan anggota Polda Gorontalo.

Kapolda Gorontalo Angesta Romano Yoyol mengatakan polri yang bertugas nantinya sekira 1.200-an personel dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah.

"Dari 1.200 personel tidak menutup kemungkinan itu akan bertambah," ujarnya. Kamis (23/11/2023).

1.200 personel ini yang nantinya akan disebar diseluruh wilayah di Provinsi Gorontalo termasuk Pinogu, Kabupaten Bone Bolang dan Ponelo, Kabupaten Gorontalo Utara.

Seluruh anggota polri di Provinsi Gorontalo harus mimiliki sikap yang netral terhadap seluruh calon legislatif dan tidak memihak kepada salah satu partai ataupun fraksi.

Apabila nanti terdapat anggota polri yang berpihak dan bertindak kepada salah satu partai, maka masyarakat harus memberitahukan dan melapor ke Polda Gorontalo atas perlakuan dari anggota tersebut.

"Jika ada yang kedapatan, perlu dikasih tau," lanjutnya.

Kapolda Gorontalo pun tidak ragu-ragu untuk menyebarkan nomor ponselnya kepada masyarakat yang nantinya akan melapor.

Maka dari itu, dirinya berharap agar nantinya masyarakat bisa melaporkan kepadanya atau kepada siapa saja anggota polri jika menemukan keberpihakan anggota polri jepada partai lain.

"Silakan untuk masyarakat Gorontalo melaporkan anggota Polri yang tidak netral dalam melaksanakan tugasnya," harapnya.

Kapolda Gorontalo juga mengakui sudah membentuk tim beserta upaya yang akan mengamankan aksi-aksi yang dilakukan oleh calon legislatif (caleg) pada masa kampanye hingga pemilihan nanti.

"Mau aksi yang soft maupun anarkis sudah kita siapkan langkah-langkahnya," ucapnya.

Kapolda Gorontalo juga mengatakan seluruh anggota polri hingga hari ini tetap melakukan razia minuman beralkohol di Gorontalo.

Apalagi perhelatan Pemilu 2024 berdekatan dengan Peringatan Hari Natal dan tahun baru, sehingganya banyak masyarakat Gorontalo yang akan mengonsumsi hingga menjual produk minuman tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved