DPRD Provinsi Gorontalo

APBD Provinsi Gorontalo 2024 Rp 1,8 Triliun, Berikut Rinciannya

DPRD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 1,8 triliun 

Humas DPRD Provinsi Gorontalo
Penandatanganan berita acara pada rapat paripurna penetapan APBD Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- DPRD dan Pemerintah Provinsi Gorontalo menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 1,8 triliun 

Data dihimpun TribunGorontalo.com menyebutkan terjadi peningkatan proyeksi pendapatan dalam APBD Provinsi Gorontalo 2024. Pendapatan APBD 2023 sebesar Rp 1.832.296.976.495 sedangkan pendapatan dalam APBD 2024 sebesar Rp 1.889.650.798.120. Sehingga terjadi peningkatan sebesar 3,13 persen atau Rp 57.353.821.625.

Untuk belanja daerah dalam APBD Gorontalo 2024 yakni sebesar Rp 1.934.952.916.787 atau naik 4,36 persen atau Rp 80.896.727.363 dari APBD 2023 sebesar Rp 1.854.056.189.424

Anggota badan anggaran DPRD Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi mengatakan, 40 persen dari APBD 2024 akan dipergunakan dalam menghapi pemilu 2024 nanti.

"Ini memang untuk 2024 ini kita punya beban yang harus dipenuhi, pertama adalah pemenuhan kewajiban kita terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang harus di anggarkan di 2023 dan 2024. Itu sekitar Rp 93 miliar sekian," ujarnya kepada TribunGorontalo.com setelah Rapat Paripurna Penetapan APBD Gorontalo 2024.

Selain untuk pemilu, adapula anggaran yang digunakan untuk mengendalikan inflasi di Gorontalo, kemiskinan dan UMKM.

Menurut Sofyan, 2024 merupakan tahun yang berat. Sebab  ada pembiayaan pemilihan kepala daerah sekitar 40 persen dari APBD Gorontalo 2024.

"Tadinya di tahun-tahun lalu tidak ada ini. Tahun sekarang sudah harus disiapkan di APBD. Kalau kita tidak menyiapkan di APBD itu maka APBD kita tidak mendapat nomor register oleh evaluasi kementerian," lanjutnya.

Lalu, 60 persen dari APBD 2024 harus diselesaikan selama tahun 2024 berjalan. Kegiatan-kegiatan yang tidak masuk kedalam daftar prioritas untuk APBD 2024 akan ditunda oleh DPRD Provinsi Gorontalo.

A. Rincian pendapatan APBD Provinsi Gorontalo :

1. Pendapatan asli daerah

- APBD 2023 sebesar Rp 491.989.218.495

- APBD 2024 sebesar Rp Rp 500.548.581.120

Mengalami kenaikan sebesar 1,74 persen

2. Pendapatan Transfer

- APBD 2023 sebesar Rp 1.337.018.578.000

- APBD 2024 sebesar Rp 1.338.003.873.000

Mengalami kenaikan sebesar 3,81 persen atau sejumlah Rp 50.985.295.000

3. Pendapatan daerah lain yang sah

- APBD 2023 sebesar Rp 3.289.180.000

- APBD 2024 berjumlah Rp 1.098.344.000.

Mengalami penurunan sebesar 66,61 persen atau sejumlah Rp 2.190.836.000

B. Rincian belanja APBD Provinsi Gorontalo :

1. Belanja operasi

- APBD 2023 sebesar Rp 1.397.041.304.439

- APBD 2024 sebesar Rp 1.533.120.513.132

Mengalami peningkatan sebesar 9.74 persen atau sejumlah Rp 136.079.208.693

2. Belanja modal

- APBD 2023 sebesar Rp 218.803.281.733

- APBD 2024 sebesar Rp 188.477.448.880

Mengalami penurunan sebesar 13.86 persen atau sejumlah Rp 30.325.832.853.

3. Belanja tidak terduga

- APBD 2023 sebesar Rp 37.000.000.000

- APBD 2024 sebesar Rp 5.000.000.000

Penurunan sebesar 86,49 persen atau sejumlah Rp 32.000.000.000

4. Belanja transfer 

- APBD 2023 sebesar Rp 201.211.603.252

- APBD 2024 sebesar Rp 208.354.954.775

Mengalami kenaikan sebesar 3,55 persen atau sejumlah Rp 7.143.351.523

C. Pembiayaan daerah

1. Penerimaan pembiayaan

- APBD 2023 sebesar Rp 56.601.497.652

- APBD tahun 2024 sebesar Rp 16.953.383.244

Mengalami kenaikan sebesar 9,96 persen atau sejumlah Rp 5.636.004.259

2. Pengeluaran pembiayaan

- APBD 2023 sebesar 34.842.284.723

- APBD 2024 sebesar Rp 16.935.383.244

Mengalami penurunan 51,39 persen atau sebesar Rp 17.906.901.479

3. Pembiayaan Netto

- APBD 2023 sebesar Rp 21.759.212.929

- APBD 2024 sebesar 45.302.118.667

Mengalami kenaikan sebesar 108,20 persen atau sejumlah Rp. 23.542.905.738

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved