BREAKING NEWS: Warga Geruduk BPN, Minta Ganti Rugi Proyek Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Dipercepat

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Aksi demonstrasi terjadi di depan kantor Badan Pertanahan Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (20/11/223).

Puluhan warga itu menuntut percepatan pembayaran ganti rugi lahan yang terdampak proyek Bendungan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango.

Puluhan masyarakat dari Desa Owata dan sekitarnya mendatangi kantor BPN menggunakan satu unit mobil pickup dengan iring-iringan puluhan sepeda motor.

Dalam orasinya, koordinator lapangan (Korlap) Zakaria menyebut sebagian masyarakat sama sekali belum menerima pembayaran ganti rugi. 

"Usut punya usut ternyata ada oknum yang main di belakang," kata Zakaria. 

Bahkan, Zakaria menyebut pejabat di wilayah itu ikut 'main belakang'. Meraup untung dari ruang hidup warga yang terdampak proyek strategis nasional tersebut. 

"BPN dalam hal ini tidak berani mengambil tindak untuk melakukan percepatan pembayaran ganti rugi masyarakat. Ini ada apa?" tanya korlap dalam orasinya. 

Massa sempat emosi. Kondisi juga memanas lantaran warga dengan emosi meluap-luap, berteriak di kantor tersebut. 

Beruntung, tidak terjadi gesekan antara massa di lokasi tersebut. Adapun aksi ini merupakan rangkaian. 

Massa bergerak ke Kantor BPN Kabupaten Bone Bolango, BPN Provinsi Gorontalo, DPRD Kabupaten Gorontalo, DPRD Provinsi Gorontalo, dan Kantor Bupati Bone Bolango.

Bendungan Bulango Ulu merupakan proyek Kementerian PUPR melalui BWS Sulawesi II Gorontalo.

Ini merupakan proyek proyek strategis nasional (PSN). Diharapkan dengan dibangunnya bendungan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memberikan manfaat di berbagai sektor.

Bendungan ini akan menjadi pasokan air untuk irigasi seluas 4.193 ha, pasokan air baku, reduksi banjir, pengembangan energi seperti PLTA, PLTM dan penataan kawasan pariwisata yang tentunya dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.(*)