Pemprov Gorontalo
Tak Ada Waktu Tambahan, Kanal Tanggidaa Gorontalo Wajib Rampung sebelum 30 November 2023
Proyek kanal Tanggidaa Kota Gorontalo dituntut rampung sebelum 30 November 2023.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Proyek kanal Tanggidaa Kota Gorontalo dituntut rampung sebelum 30 November 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki, meminta Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo segera menyelesaikannya.
Kata Budi, masalah kanal tanggidaa ini sudah dibahas bersama Penjabat Gubernur Gorontalo.
"Kanal ini kemarin sudah dievaluasi dalam rapat pimpinan," ujar Budiyanto Sidiki kepada TribunGorontalo.com, Selasa (14/11/2023).
Molornya perbaikan kanal Tanggidaa membuat Pj Gubernur Gorontalo secara tegas ingin gerak cepat dari kontraktor.
"Pak gubernur sudah memintakan secara tegas kepada kepala dinas terkait selaku pengguna anggaran untuk segera melakukan upaya percepatan dan penyelamatan," ucapnya.
Waktu pengerjaan dinilai semakin singkat membuat Pj Gubernur takkan memberikan waktu tambahan.
Sebelumnya, Adhan Dambea, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, mengatakan proyek dari dana PEN itu wajib diselesaikan sebelum 30 November 2023.
Andai tak rampung, Dinas PUPR Provinsi Gorontalo diminta segera memutuskan kontrak dengan kontraktor.
Pada kesempatan lain, Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo, Aries Ardiyanto, mengatakan bakal mempertimbangkan masukan dari anggota DPRD hingga Penjabat Gubernur Gorontalo tersebut.
Baca juga: Emak-emak Gorontalo Singgung Molornya Proyek Jalan Nani Wartabone: Pusat Kota Harusnya Cepat Rampung
Menurutnya, ia selalu mendorong pegawai dan kontraktor segera menuntaskan pekerjaan Kanal Tanggidaa.
"Dari dulu saya mendorong untuk segera diselesaikan. Dan katanya dia masih mampu untuk melakukan pekerjaan ini," ujarnya.
Pemprov Gorontalo pun sudah menetapkan denda keterlambatan untuk mendorong penyelesaian proyek tersebut.
Sejauh ini kanal tanggidaa seperti pompa air yang dipasang di Kanal Tanggaidaa sudah mulai berfungsi, meski belum sepenuhnya.
"Saya sangat bersyukur, pompa air tersebut berfungsi. Jadi jikalau terjadi banjir sudah bisa tertangani," imbuhnya.
Kanal Tanggidaa sepanjang 1,7 kilometer (km) itu masih menyisakan 280 meter yang belum dibongkar.
"Saya berharap kontraktor bisa cepat menyelesaikannya karena Kanal ini merupakan aset milik Pemerintah Daerah," tutupnya.
(TribunGorontalo.com/Prailla)
| Bukan Dana Mengendap, Ini Penjelasan Pemprov Gorontalo soal Kas di RKUD |
|
|---|
| PUPR-PKP Provinsi Gorontalo Kebut Pengerjaan Kanal dan Jalan, Target Rampung Akhir 2025 |
|
|---|
| Angin Segar Bagi Warga, PUPR Gorontalo Rencana Jalan Toluwa-Tapa |
|
|---|
| Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Bagi 793 Sapi, Satgas Pengawas Dibentuk di Tiap Kecamatan |
|
|---|
| PPPA Provinsi Gorontalo Ajak Warga Bubeya Cegah KDRT |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kanal-Tanggidaa-sepanjang-17-kilometer-km-masih-menyisakan-280-meter-yang-belum-dibongkar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.