Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Beri Respons Berbeda soal Megawati Bicarakan Kecurangan Pemilu

Respons berbeda diberikan kubu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait pidato Ketua Umum PDIP Megawati.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS
Megawati Soekarnoputri bicara pada acara penghargaan penggerak cegah stunting yang digelar Tribun Network bersama BKKBN di Studio I Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (17/7/2023). Info terbaru, respons berbeda diberikan kubu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait pidato Ketua Umum PDIP Megawati yang menyinggung soal adanya kecurangan menjelang Pemilu 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Respons berbeda diberikan kubu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Minggu (12/11/2023) lalu.

Dalam pidato tersebut, Megawati menyinggung soal adanya kecurangan menjelang Pemilu 2024.

Terkait hal tersebut, Kubu Ganjar-Mahfud mengklaim bahwa pidato Megawati menjadi sinyal adanya pihak yang berupaya mempermainkan hukum di Indonesia demi kepentingan kekuasaan dan keluarga.

Sementara itu, kubu Prabowo-Gibran justru menganggap pidato Megawati sebagai suatu pengingat kepada semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi.

 

 

Baca juga: Bobby Nasution Resmi Dipecat PDIP Gegara Buka-bukaan Dukung Prabowo-Gibran, Dinilai Langgar Aturan

PDIP: Pidato Megawati Sinyal Ada yang Permainkan Hukum

Dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Senin (13/11/2023), politisi PDIP Aria Bima mengklaim bahwa Megawati melarang pihak mana pun menghujat kinerja Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.

Hingga saat ini, Megawati dan PDIP disebut akan tetap konsisten mendukung Jokowi hingga masa jabatan berakhir pada November 2024.

"Karena pemerintahan ini harus selesai sampai November 2024," kata Aria Bima menjelaskan.

Ia menegaskan Megawati tetap tenang di tengah maraknya manuver menjelang Pemilu 2024.

Aria Bima turut mencuatkan dugaan adanya upaya mengobrak-abrik hukum demi kepentingan kekuasaan dan keluarga.

"Terkait dengan pidato ibu sebagai suatu sinyal bahwa ada yang mempermainkan hukum, ada hal-hal yang sangat tendensius yang dikhawatirkan akan berakibat pada proses kontestasi Pemilu kita dengan tidak netralitasnya aparat," imbuhnya.

TKN Prabowo-Gibran Anggap Pidato Megawati Tak Ditujukan untuk Jokowi

Respons berbeda ditunjukkan Juru Bicara (Jubir) TKN Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved