TribunHIS

Keterbatasan Ekonomi Tak Halangi Rostin Sanggulu, Ibu Paruh Baya Bantu Anak Sukses

Rostin memiliki dua orang anak, namun kedua anaknya telah bekerja di luar Gorontalo. Ia pun tidak memilih tinggal bersama anaknya, melainkan memilih t

|
TribunGorontalo.com
Rostin Sanggulu (64) penerima bantuan PLN, mengaku rela banting tulang demi anaknya sukses. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Rostin Sanggulu (64), seorang ibu paruh baya yang tinggal di Desa Bongoime, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, rela hidup susah demi membantu anak-anaknya sukses di tanah perantauan.

Rostin memiliki dua orang anak, namun kedua anaknya telah bekerja di luar Gorontalo. Ia pun tidak memilih tinggal bersama anaknya, melainkan memilih tinggal bersama orang lain.

"Saya tidak punya rumah, cuma ada tinggal dengan orang," ungkapnya.

Ia rela bekerja serabutan yang penghasilannya hanya Rp 50 ribu sehari.

"Alhamdulillah yang penting ada buat makan sehari. Kalau ada Alhamdulillah, kalau tidak yah puasa," imbuhnya.

Ia pernah menjadi jasa pencuci keliling, pembersih rumah, dan sebagainya. Namun karena sudah berumur dia memutuskan untuk berhenti bekerja.

"So tua kan saya baru anak⊃2; olo so bilang kalau saya tidak usah kerja jadi sudah dikurangi bekerja," lanjutnya.

Meskipun hidupnya susah, Rostin tetap berusaha untuk membantu anak-anaknya. Ia selalu mengirimkan uang kepada anak-anaknya untuk biaya hidup dan pendidikan.

"Saya selalu kirim uang kepada anak-anak saya," ujarnya.

Baru-baru ini, Rostin menerima paket bantuan sembako dari PLN Gorontalo.

Bantuan tersebut sangat berarti baginya, karena dapat membantunya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah, bisa untuk makan sehari-hari," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved