Harga Beras Bulog Gorontalo Beda 5 Ribuan Rupiah dari Pasar, Berapa Minyakita hingga Tepung Terigu?

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Bulog Gorontalo menetapkan harga pangan dibawah dari harga pasaran.

Contohnya harga beras di pasaran saat ini rata-rata Rp 13 ribu per liter atau Rp 15 ribu per kilogram (kg). Sementara harga beras bulog SPHP Medium dipatok Rp 9.950 ribu per kilogram.

Masyarakat cukup membayar Rp 51.500 untuk lima kilogram beras bulog merek SPHP Medium.

Apabila disandingkan dengan harga beras di pasaran seukuran lima kilogram, harganya bisa Rp 75 ribu.

Munafri Syamsudin, Kepala Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Gorontalo mengatakan, harga beras Rp 9.950 ribu per kg merupakan harga terendah. Adapun pedagang yang bermitra dengan Bulog bisa mematok Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 10.900 per kg.

"Kita ada dasarnya yaitu harga eceran tertinggi. Kita tidak bisa melebihkan harga dari harga itu," ujarnya.

Penetapan harga beras milik bulog berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.

Di mana harga eceran tertinggi beras berada di angka Rp 10.900 per kilogram.

Adapun kewenangan Badan Pangan Nasional dalam penetapan HET sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

Jika ada mitra kerja bulog menawarkan beras lebih dari harga eceran tertinggi akan disanksi.

"Belinya di mitra kita. Itu bisa dilihat dari baliho yang terpasang kalau itu lapak bermitra dengan kita," lanjutnya.

Berikut harga pangan yang berasal dari Bulog:

• Beras SPHP medium Rp 9.950 per kg
• Minyak goreng merek Minyakita Rp 12.100 per kg
• Gula pasir Rp 13.500 per kg
• Tepung terigu Rp 13.500 per kg
• Daging sapi beku Rp 107.000 per kg.

Sementara harga pangan di pasar tradisional Gorontalo:

• Beras Rp 12-13 ribu per liter
• Harga gula pasir Rp 12.000 per kg
• Harga daging sapi Rp Rp 125 ribu per kg
• Harga minyak Goreng Rp 21 ribu per kg
• Tepung terigu Rp 14.500 per kg.

(TribunGorontalo.com/Prailla)