Warga Gorontalo Protes Tembok Pembatas Taman Moodu Roboh
Hal itu karena tembok pembatas Taman Moodu yang roboh sejak Maret 2023 lalu, hingga Oktober 2023 belum juga dibangun kembali.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang warga Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Gorontalo, Sriwati Bauti (54), memprotes pemerintah setempat.
Hal itu karena tembok pembatas Taman Moodu yang roboh sejak Maret 2023 lalu, hingga Oktober 2023 belum juga dibangun kembali.
Sriwati mengatakan, robohnya tembok pembatas taman itu diduga karena akar pohon yang semakin membesar.
"Macam bo dorang kase biar ini (seperti hanya dibiarkan saja ini), kayak tidak diperhatikan," ujar Sriwati saat ditemui TribunGorontalo.com di rumahnya, Sabtu (21/10/2023).
Ia menjelaskan, saat tembok pembatas taman itu roboh, pemerintah setempat sempat mendatanginya dan mengatakan, bahwa tembok itu akan dibangun lagi usai lebaran 2023.
Kendati sampai saat ini belum juga direalisasikan, dan belum juga dilakukan pembenahan ataupun peremajaan terhadap taman tersebut.
Karena itu, Sriwati berharap kepada pemerintah agar segera mungkin melakukan pembenahan terhadap Taman Moodu.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pemerintah untuk mengganti rugi pagar pembatas rumahnya yang roboh.
"Sekarang akses jalan ke taman itu sudah semakin terbuka, bahkan rumah kami sudah jadi jalanan umum, banyak warga yang lalu lalang di sini,” jelas Sriwati.
Ia juga mangaku sering merasa ketakutan dengan adanya pepohonan besar yang berada di dalam taman tersebut.
Ketahuannya itu karena akar-akar pohon makin panjang, dan akan merusak halaman maupun tembok rumah miliknya.
Bahkan, rerumputan dari daun pohon tersebut menumpuk di halaman rumah, hingga di atap rumah miliknya.
"Petugas taman itu kalau menyapu sampah, kadang dibawa ke halaman rumah kita. Itu karena sudah tidak ada batas lagi antara taman dengan rumah saya” imbuhnya terisak.
Saat dikonfirmasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo merespons keluhan masyarakat dengan memulai upaya perbaikan Taman Moodu.
Langkah ini diambil setelah sejumlah keluhan terkait dengan kondisi taman yang semakin tidak terpelihara dan terdapat tembok yang roboh hingga salah satu rumah warga terdampak.
Taman Moodu yang berada di Jalan Aloei Saboe, Kelurahan Moodu, Kota Utara, Gorontalo itu sering dijadikan tempat untuk bersantai dan beraktivitas sosial.
Taman tersebut juga telah mendapatkan perhatian dari masyarakat yang merasa perlu perbaikan dalam sejumlah aspek.
Keluhan masyarakat itu meliputi kondisi fasilitas yang kurang terawat, penerangan yang tidak memadai, dan kebersihan yang perlu ditingkatkan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, dalam jangka waktu dekat pihaknya akan segera memulai pembenahan dan perawatan di taman tersebut.
Bahkan, dirinya juga telah memanggil Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo untuk mendata, hal-hal apa saja yang perlu dibenahi.
"Kami sudah panggil juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk mendata dan mengidentifikasi apa saja yang perlu dilakukan pembenahan di Taman Moodu," ujar Marten saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Camat Kota Timur, Sabtu 21 Oktober 2023. (*)
| BREAKING NEWS: Bocah 10 Tahun Hanyut di Sungai Bulango Gorontalo, Ini Identitasnya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Tim-SAR-mencari-bocah-hanyit-di-sungai-bulango.jpg)  | 
|---|
| Tarif Pantai Kurenai Gorontalo Naik, Penjaga Klaim Pengunjung Membeludak | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Potret-daftar-tarif-Pantai-Kurenai-di-pintu-masuk.jpg)  | 
|---|
| Bukan Ilmu Hitam, Kapolsek Kabila Ungkap Alasan Karimu 'Kolor Ijo' Gorontalo Sulit Dilacak | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kolase-foto-Karimu-ditangkap-polisi-12-Okt-2025.jpg)  | 
|---|
| BREAKING NEWS: Danau Limboto Gorontalo Jadi Lokasi Destructive Fishing, 5 Pelaku Diamankan Polisi | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Ditpolairud-mengamankan-lima-pelaku-destructive-fishing.jpg)  | 
|---|
| Fakta-Fakta Penangkapan Karimu 'Kolor Ijo' di Gorontalo, Kondisi Sakit hingga Nyaris Diamuk Massa | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Kolase-foto-penangkapan-Karimu-Kolor-Ijo.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/2023-10-21_Potret-tembok-Taman-Moodu-Kota-Gorontalo-yang-roboh.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/pelantikan-opd-pemkot.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KOLASE-Foto-Cindrawati-Rahman-semasa-hidup.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/pelantikan-opd-pemkot.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/KECELAKAAN-Sepeda-motor-dan-korban-terlindas-kontainer-di-Telaga-Kabupaten-Gorontalo.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/TKP-Kejadian-Jalan-Achmad-A-WAHAB-Desa-Luhu.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Wali-Kota-Gorontalo-Adhan-Dambea-saat-melantik-sejumlah-pejabat-tinggi-Pemkot-Gorontalo.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.