Viral! Pasutri di Gorontalo Lari ke Hutan Karena Dikejar Polisi, Sebelumnya Laporkan Kasus Pungli
Pasangan suami istri tersebut, sebut dalam video itu mengaku menjadi korban pemerasan oleh anggota polisi.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Sebuah video viral. Memperlihatkan seorang warga Gorontalo yang menemukan pasutri yang sedang bersembunyi di kebun warga pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Pasutri itu tampak ketakutan dan mengaku telah kabur dari rumah mereka sejak pagi.
Pasangan suami istri tersebut, mengaku dalam video itu menjadi korban pemerasan oleh anggota polisi.
Mereka mengatakan telah beberapa kali didatangi polisi dan dimintai uang.
Belakangan ketika ditelusuri, wanita dalam video ini bernama Asni U Abas.
Sebelumnya pada awal Oktober 2023 lalu ia melaporkan kasus pungli yang dilakukan oleh seorang polisi yang bertugas di Tolangohula, Kabupaten Gorontalo.
Sejak itu, keduanya mengaku terus dihubungi oleh oknum polisi tersebut. Puncaknya, polisi mendatangi rumah mereka.
Karena takut, pasutri ini kabur dari rumah mereka pada malam hari. Mereka bersembunyi di kebun warga hingga akhirnya ditemukan seorang warga.
Hingga akhirnya sosok perekam video membawa pasutri ke rumah pribadinya.
Diberitakan sebelumnya, Asni U Abas, warga Desa Binajaya, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo mengakui diperas.
Maksud untuk melaporkan kasus pengancaman dengan barang tajam, Asni malah mengaku diperas oleh polisi yang menangani kasusnya.
Dugaan pemerasan oleh Asni U Abas itu diungkapkannya pada awal Oktober 2023 ini.
Ia mengaku telah mengucurkan dana jutaan rupiah ke polisi yang menangani kasusnya saat itu berinisial AIPTU KI.
Asni menjelaskan, bahwa kasus tersebut terjadi pada April 2023 lalu.
Saat itu, suaminya diancam oleh seseorang dengan barang tajam. Ia pun mengantongi video pengancaman tersebut.
Namun, ketika melaporkannya ke KI, ia malah mengaku seperti dijadikan mesin ATM.
“Saya pak kayak dibekeng (dibuat) ATM (anjungan tunai mandiri). Diperas! Saya ini so 6 bulan (kasusnya) belum ada depe penjelasan,” curhat Asni.
Menurut Asni, ada 3 personel polisi yang terlibat melakukan pemerasan kepadanya.
Mulai-mula saat ia melaporkan kasus itu pada April 2023 lalu, ia dimintai dana Rp 1 juta oleh KI.
Kata AIPTU KI, jika diberikan dana itu, ia akan segera meringkus terduga pelaku pengancaman.
Tetapi hanya 1 minggu ditahan, terduga pelaku itu malah dilepas. Asni tak tahu apa alasan pelepasan itu.
Hanya saja sejak saat itu, Asni selalu dimintai uang. Jika ia totalkan, sudah ada Rp 5.5 juta yang sudah ia kucurkan.
Namun hingga awal Oktober 2023 ini, ia tak menemui kejelasan.
Kasus ini pun saat ini telah dilaporkannya ke Polda Gorontalo. Ia melapor ke polda kasus pengancaman yang dialami suaminya, lalu ke Propam untuk kasus pemerasan atas kasus itu.
Hingga saat ini, TribunGorontalo.com masih meminta konfirmasi ke Kapolsek Tolangohula terkait cerita Asni ini. Sebab ia menyebut, kasusnya ini ditangani di polsek tersebut.
Selain itu, juga belum ada konfirmasi dari Kabid Humas Polda Gorontalo terkait kasus yang dilaporkan Asni ini ke institusi tersebut. Redaksi masih berupaya meminta penjelasan resmi dari Polda Gorontalo.
Konfirmasi Kapolsek
Kapolsek Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Ipda Aristo menepis isu dugaan anggotanya melakukan pemerasan terhadap warga.
Ipda Aristo mengatakan, bahwa dalam kasus ini sebenarnya tidak ada gratifikasi, pungli, maupun tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Hanya saja, seorang warga yang diduga dilakukan pemerasan oleh oknum polisi Tolangohula itu ingin kasus suaminya ditindaki lebih cepat.
"Kalau tidak salah, ini kasus suaminya sekitar bulan April atau Maret 2023 kemarin," ujar Aristo kepada TribunGorontalo.com melalui sambungan telepon, Jumat (6/10/2023).
Aristo mengaku, bahwa ia baru mengemban tugas di Polsek Tolangohula sejak awal September 2023 kemarin.
Ia pun telah mengumpulkan informasi atas dugaan kasus pemerasan terhadap warga yang melapor tersebut.(*)
| Tampang Sisilia Hendriani, Mahasiswi Pelaku Pemerasan Rp1,6 Miliar, Ajak Pengusaha Sawit VCS |
|
|---|
| Bupati Gorontalo Tinjau Program TMMD di Desa Tonala, Cek Langsung Pembangunan Jalan |
|
|---|
| Bupati Gorontalo Tinjau Langsung Program MBG di Sekolah, Disambut Antusiasme Siswa |
|
|---|
| Fakta Baru Kasus Eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer Diduga Minta Rp3 Miliar untuk Renovasi Rumah |
|
|---|
| Hingga Kasat Reskrim Dimutasi, Kasus Pengeroyokan di GORR Gorontalo Masih Misteri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/2023-10-11_pasutri-dikejar-polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.