Mahasiswa HMI Gorontalo Turun Aksi Ke-7 Kalinya, Tuntut Penyelesaian Proyek di Ibu Kota

Aksi ini merupakan aksi yang ke-7 kalinya setelah HMI cabang Gorontalo melakukan aksi serupa di beberapa pekan sebelumnya.

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Apris Nawu
DOC -- Mahasiswa bergerak menuju kantor DPRD Kota Gorontalo, Kamis (24/3/2022). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat IAIN Sultan Amai Gorontalo kembali turun aksi ke jalan untuk menuntut penyelesaian sejumlah proyek di Kota Gorontalo.

Aksi ini merupakan aksi yang ke-7 kalinya setelah HMI cabang Gorontalo melakukan aksi serupa di beberapa pekan sebelumnya.

Izzul Usuli selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi mengatakan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen HMI untuk mengawal proyek pembangunan di Kota Gorontalo.

"Kami meminta pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan proyek-proyek yang mangkrak," ujar Izzul Usuli dalam aksinya di Kantor Walikota Gorontalo, Jumat (6/7/2023).

Adapun tuntutan yang dibawa dalam aksi tersebut antara lain:

1 Kejelasan Proyek Panjaitan yang sebelumnya dijanjikan bulan Agustus selesai namun sampai saat ini belum terselesaikan.

2 Terkaitin usulan yang pernah di sampaikan unutk pemberian Kompensasi bagi UMKM yang terdampak dalam Proyek pembangunan di Kota Gorontalo.

3. Pemberian layanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit malaria akibat kondisi air yang diakibatkan dampak proyek panjaitan..

4. Wacana adanya pelaksanaan festival kota tua yang dinilai belum layak dilaksanakan karena melihat ekonomi di kota gorontalo menurun, karena memakan anggaran begitu besar.

Selain itu, HMI juga meminta untuk dilakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama pemerintah daerah dan DPRD Kota Gorontalo untuk membahas penyelesaian proyek mangkrak tersebut.

"Kami meminta untuk dilakukan RDP bersama pemerintah daerah dan DPRD Kota Gorontalo," ujar Izzul Usuli.

Pihak Sekretariat DPRD Kota Gorontalo menerima tuntutan mahasiswa dan meminta mahasiswa untuk mengajukan surat permohonan RDP secara resmi.

"Kami akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa setelah menerima surat permohonan RDP secara resmi," ujar salah seorang staf Sekretariat DPRD Kota Gorontalo.

Aksi mahasiswa HMI ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat Kota Gorontalo.

Masyarakat menilai bahwa aksi mahasiswa ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pembangunan di Kota Gorontalo.

"Kami mendukung aksi mahasiswa HMI ini," ujar salah seorang warga Kota Gorontalo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved