Bantuan Stunting

Tribun Gorontalo dan BKKBN Kembali Serahkan Bantuan Makanan Khusus Anak Beresiko Stunting

Tribun Gorontalo dan BKKBN kembali meluncurkan paket bantuan makanan khusus anak beresiko stunting

TRIBUNGORONTALO/PRAILLA KARAUWAN
Penyerahan secara simbolis paket bantuan makanan khusus anak beresiko stunting 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tribun Gorontalo dan BKKBN kembali meluncurkan paket bantuan makanan khusus anak beresiko stunting

Tribun Gorontalo menyalurkan bantuan dari PT Telkom Indonesia tersebut pada Rabu (4/10/2023).

Bantuan ini diserahkan kepada sepuluh keluarga yang memiliki anak beresiko stunting di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo.

Dalam paket bantuan tersebut terdapat makanan gizi satu paket dan telur ayam sebanyak tiga bak.

Bantuan tersebut menjadi langkah nyata pemerintah swasta dan pemerintah daerah untuk bergandeng tangan dalam menekan angka stunting di Kota Gorontalo.

Dengan bantuan ini diharapkan anak yang beresiko stunting di Kota Gorontalo dapat menurun dan anak-anak dapat tumbuh dengan optimal dan juga sehat.

Yaslam Taufiq, Manager Bisnis Tribun Gorontalo mengatakan program ini merupakan program sosial dari Tribun Network yang berkolaborasi bersama PT Telkom Indonesia dan BKKBN.

Dengan mengangkat tema Semesta Mencegah Stunting, Yaslam berharap program ini dapat berlanjut di bulan maupun di tahun depan.

"Untuk program gerakan sosial ini kami mengangkat tema dengan Semesta Mencegah Stunting. Semoga ini menjadi awal dari pergerakan kita, dan bisa berlanjut di bulan maupun tahun berikutnya," ucapnya.

Yaslam juga berharap agar bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi penerimanya khususnya bagi anak yang beresiko stunting di Kota Gorontalo.

"Saya harap bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi para orang tua dan anak-anaknya," tandasnya.

Lastri Habibie, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana DPPKBP3A Kota Gorontalo memberikan apresiasi juga kepada Tribun Gorontalo, PT Telkom Indonesia, dan BKKBN yang telah bekerja sama dengan DPPKBP3A Kota Gorontalo dalam pengendalian pencegahan anak beresiko stunting.

"Ini sangat membantu sekali bagi pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Kita Gorontalo," ujarnya.

Menurut Lastri sebenarnya pemerintah Kota Gorontalo memiliki dua program dalam pengendalian anak beresiko stunting yakni pemberian bantuan dan juga pendampingan kepada keluarga yang memiliki anak beresiko stunting.

"Disamping ada pemberian bantuan yang seperti ini, kita juga melaksanakan pendampingan oleh tim pendamping keluarga," jelasnya.

Pendampingan yang dilakukan oleh tim pendamping keluarga yang berjumlah 441 orang ini bertugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait anak beresiko stunting dan cara anak itu bisa terlepas dari stunting.

Apalagi angka stunting di Gorontalo saat ini berdasarkan SSGI masih berada di angka 19,1 persen dan dirinya berharap angka stunting di Gorontalo bisa turun 14 persen di tahun 2024.

"Semoga di tahun 2024 bisa turun lagi hingga 14 persen, ucapnya.

Lastri berharap agar kerja sama yang dilakukan oleh Tribun Gorontalo, PT Telkom Indonesia, dan BKKBN bisa terus berlanjut untuk membuat Gorontalo bebas angka stunting.

"Semoga program ini terus berjalan ke kesempatan-kesempatan yang berikutnya," tutupnya.(*) 
 
 
 
 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved