Kantor Bupati Pohuwato Dibakar

150-an ASN Pindah Kantor Usai Kebakaran di Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo

Kantor Bupati Pohuwato yang dibangun dengan nilai Rp 12 miliar pada 2004 itu, terbakar pada Kamis siang (21/9/2023) kemarin. 

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Wawan Akuba
Potret Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo siang ini, Jumat (22/9/2023). FOTO Wawan Akuba/TribunGorontalo.com 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Total 150-an Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pohuwato pindah kantor menyusul terbakarnya kantor bupati. 

Kantor Bupati Pohuwato yang dibangun dengan nilai Rp 12 miliar pada 2004 itu, terbakar pada Kamis siang (21/9/2023) kemarin. 

Kantor yang berada di kawasan Blok Plan Marisa tersebut sama sekali tak bisa lagi digunakan.

Meski begitu, kata Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, sebanyak 150-an ASN akan itu akan berkantor di Gedung Bersama. 

Pantauan TribunGorontalo.com, gedung bersama tersebut kini ditempati oleh Bawaslu Pohuwato.

Menurut Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga bahwa memang kantor yang ia tempati sejak 2019 itu tidak bisa ditempati. 

2023-09-22_gedung bersama Pohuwato
Potret gedung bersama yang akan ditempati ASN kesektariatan Pohuwato, Gorontalo. FOTO: M Husnul Puhi

"Sudah tidak bisa digunakan sama sekali (gedung Bupati Pohuwato)," tegas Saipul pada konferensi pers di Polres Pohuwato

Meski begitu, Saipul Mbuinga memastikan jika pelayanan pemerintahan tidak akan diliburkan. 

Sebab, pegawai pemerintah Kabupaten Pohuwato akan berkantor di gedung bersama. 

"Kami akan berkantor di kantor bersama," kata Saipul dengan suara lesu. 

Menurut Saipul, pembangunan ulang gedung ini akan dilakukan dengan cepat. 

Namun, sangat disayangkan seluruh dokumen penting di kantor tersebut ludes terbakar. 

Diketahui, Kamis 21 September 2021 pukul 13.00 Wita, Kantor Bupati Pohuwato di kawasan Blok Plan Marisa, dibakar oleh massa. 

Mulanya, massa hanya membakar sejumalah properti di ruang lobi Kantor Bupati Pohuwato. Tetapi, kebakaran meluas hingga membakar seiisi gedung tersebut. 

Karena itu, ketika turun ke lokasi, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menjelaskan kedatangannya untuk mengamankan aksi tersebut.

Ia tidak ingin dipandang sebagai institusi yang akan jadi lawan masyarakat. 

"Pada dasarnya, kami tidak sedang berperang dengan masyarakat," tukas Romano Yoyol. 

Diketahui, ratusan kepolisian sudah dikerahkan untuk mengamankan aksi.

Polisi sementara memukul mundur para pendemo yang masih berada di kawasan Blok Plan. 

Setelah membakar kantor Bupati Pohuwato, massa juga membakar properti di depan Kantor DPRD Pohuwato

Kebakaran itu dikhawatirkan bakal merembet ke gedung parlemen tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved