gempa bumi

Waspada! Gempa Bumi Mengguncang Wilayah Ini 2 Kali dalam Semalam Kamis 14 Sep 2023

Namun, ada satu daerah yang diguncang lebih dari satu kali. Tercatat, wilayah ini 2 kali diguncang gempa dalam satu malam tersebut. 

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Luwu Utara, Sulawesi Selatan diguncang gempa 2 kali dalam semalam, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Rangkaian gempa terjadi selama semalaman ini, Kamis (14/9/2023). Tercatat ada setidaknya 6 gempa bumi yang mengguncang.

Namun, ada satu daerah yang diguncang lebih dari satu kali. Tercatat, wilayah ini 2 kali diguncang gempa dalam satu malam tersebut. 

Wilayah tersebut adalah Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Magnitudo masing-masing gempa ini berbeda. Berikut detilnya: 

Gempa pertama terjadi pada koordinat 1.88 lintang selatan dan 120.12 bujur timur, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa dengan magnitudo 4.3 mengguncang Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada pukul 00:09:05 WIB dini hari ini.

Gempa kedua sesuai catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa pusat gempa berada pada koordinat 2.25 lintang selatan dan 120.01 bujur timur, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa dengan magnitudo 2.6 ini melanda Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada pukul 02:23:14 WIB dini hari ini.

Potensi gempa di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, seperti di banyak wilayah Indonesia, terkait dengan letak geografis negara ini yang berada di Jalur Cincin Api Pasifik.

Beberapa faktor yang berperan dalam potensi gempa di Luwu Utara dan wilayah-wilayah sekitarnya adalah:

Letak Geografis: Luwu Utara terletak di wilayah Sulawesi Selatan, yang berada di sepanjang tepi lempeng tektonik Indo-Australia yang bertemu dengan lempeng tektonik Pasifik. Ini merupakan zona aktif yang dapat memicu aktivitas seismik, termasuk gempa bumi.

Aktivitas Vulkanik: Selain gempa bumi, beberapa wilayah di Sulawesi Selatan juga memiliki potensi aktivitas gunung berapi. Aktivitas gunung berapi dapat berdampak pada seismisitas di wilayah tersebut.

Subduksi Lempeng: Di sekitar Indonesia, lempeng tektonik Indo-Australia sedang "subduksi" di bawah lempeng Pasifik. Interaksi antara kedua lempeng ini dapat menyebabkan gempa bumi dan potensi tsunami.

Sistem Patahan Aktif: Ada sistem patahan aktif di Sulawesi yang berpotensi memicu gempa besar. Salah satu yang terkenal adalah Patahan Palu-Koro.

Sejarah Gempa: Sejarah catatan gempa sebelumnya juga merupakan indikator penting dalam menilai potensi gempa di wilayah tertentu.

BMKG dan badan-badan seismologi lainnya terus memantau aktivitas seismik dan memberikan peringatan dini jika ada potensi gempa yang signifikan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved