Tips Cinta

13 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic karena Takut Kesepian

Hubungan toxic bisa berupa pecandu alkohol, pecandu narkoba, seseorang yang memukuli Anda, atau seseorang yang memanfaatkan Anda

Editor: Fadri Kidjab
Pexels
Ilustrasi - Pasangan toxic 

Ketika Anda tidak melakukan sesuatu yang Anda sukai saat sendirian, kebosanan dapat muncul dan meningkatkan perasaan kesepian.

Menemukan aktivitas yang sebenarnya lebih baik jika dilakukan sendiri, seperti melukis atau menulis, sangat disarankan untuk membantu mengolah perasaan hubungan, dan aktif.

Baca juga: Wanita Harus Tahu, 6 Hal Sederhana Ini Bikin Lelaki Bahagia dalam Hubungan

5. Anda dikelilingi oleh racun

Anda tahu bahwa Anda bisa mengembangkan persahabatan yang lebih dekat dan dukungan sosial, namun Anda belum melakukannya.

Keterasingan sering kali disebabkan oleh rasa kesepian yang ekstrem, terutama ketika satu-satunya pilihan yang Anda punya adalah pilihan yang tidak sehat.

Selama lima tahun terakhir, hampir semua orang yang saya temui adalah orang yang beracun atau tidak pantas, jadi saya tidak menjalin ikatan dengan mereka.

Mengetahui diri sendiri dan kebutuhan saya membantu saya memilih orang-orang terdekat yang akan mendukung saya.

6. Anda tidak bisa menghibur diri sendiri

Anda bisa melakukan sesuatu sendirian, tapi Anda selalu berpikir Anda tidak bisa melakukannya karena Anda "membutuhkan seseorang untuk diajak".

Berikut adalah trik lain dari kesepian ekstrem dan isolasi yang bekerja sama untuk membuat Anda tetap berada dalam hubungan yang tidak sehat.

Namun, Anda mungkin menemukan rasa kemandirian yang sebelumnya tidak Anda duga bisa Anda temukan jika Anda pergi keluar sendirian.

Baca juga: 3 Cara Positif Facebook Pengaruhi Hubungan Asmara

7. Ketidakmampuan untuk tenang dan merasa lebih baik

Saat Anda kesal, Anda tidak bisa menghibur diri sendiri.

Hal ini dapat disebabkan oleh kelalaian orang tua pada masa kanak-kanak, atau mungkin karena penyakit mental tertentu.
Misalnya, beberapa penderita gangguan kepribadian ambang juga mengalami reaksi ini.

Namun, ini juga bisa menjadi kondisi menumpuknya emosi yang tidak terekspresikan dalam hubungan yang beracun.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved