Gorontalo Kemarin
Gorontalo Kemarin: Kebocoran data dan Nenek Terbakar di Rumahnya
Ini rangkuman berita Gorontalo Populer kemarin. Berita ini masih bisa dibaca kembali hari ini.
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Pihak Dukcapil Kota Gorontalo segera merespon kebocoran data yang terjadi di internet beberapa waktu lalu. Sementara itu, seorang nenek usia 81 tahun ditemukan meninggal di rumahnya yang terbakar.
Kabar dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok terpilih kembali jadi Rektor untuk periode 2023-2027. Lalu ada bayi yang dibuang ibunya dengan berpura-pura sebagai anak yang ditemukan di belakang sekolah.
Sedangkan polisi menginformasikan jika baru-baru ini pihaknya menyita barang-barang seorang terdakwa kasus pencucian uang di Kota Gorontalo.
Itu dia rangkuman berita Gorontalo Populer kemarin. Berita ini masih bisa dibaca kembali hari ini.
Dukcapil Hapus Data Pribadi Warga Huangobotu-Gorontalo yang tak Sengaja Terupload di Internet
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Gorontalo telah menghapus data pribadi warga Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, yang tak sengaja terupload di internet.
Kebocoran data tersebut terjadi pada tahun 2018 lalu. Data yang bocor adalah data Buku Induk Penduduk (Biduk) milik warga Huangobotu sebanyak 7.730 Row.
Data tersebut diunggah oleh akun seorang pegawai Puskesmas Sipatana, yang saat itu masih bertugas di Puskesmas Dungingi.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir, mengatakan bahwa pegawai tersebut mengunggah data Biduk untuk keperluan data balita.
"Data Biduk itu digunakan untuk keperluan data balita. Kemudian, ribuan data tersebut disimpan dalam komputer yang ada di Puskesmas saat yang bersangkutan bertugas," kata Yusrianto.
Nenek Korban Kebakaran di Gorontalo Utara Tak Punya Suami dan Anak
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kejadian memilukan terjadi di Gorontalo Utara. Korbannya seorang nenek bernama Aini Noho (81).
Ia meninggal dunia dalam kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Upo, Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara pada Selasa (5/9/2023).
Kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya hubungan pendek arus listrik. Namun, hal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Menurut keterangan warga, korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Ia tidak memiliki saudara atau keluarga lain bersamanya.
Aini Noho diketahui merupakan seorang perempuan yang hingga akhir hayat tak menikah. Karena itu, ia pun tak memiliki anak.
Satu Suara Senat UNG Memilih Kembali Eduart Wolok Sebagai Rektor, Akan Memimpin hingga 2027
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Anggota senat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) satu suara menginginkan Eduart Wolok kembali memimpin kampus Merah Maron.
Pada pemilihan rektor UNG periode 2023 – 2027 ini, seluruh suara senat diberikan penuh ke Eduart Wolok. Menjadikan dosen Teknik itu terpilih secara aklamasi.
Sebanyak 67 orang anggota senat itu menginginkan kembali Eduart Wolok menjadi Rektor UNG untuk periode kedua.
Karena seluruh senat membulatkan suaranya untuk Eduart, perwakilan Kementrian yang memegang kuasa Menteri yang hadir yakni Direktur Sumber Daya Dirjen Kemendikbud Ristek Dikti Mohammad Sofwan Effendi, juga memberikan suara.
Sofwan pun menyatakan suara Menteri ke Eduart Wolok untuk kembali menjadi Rektor UNG.
Panik Usai Melahirkan, Pelajar Gorontalo Ini Berbohong Temukan Bayi di Belakang Sekolah
TRIBUNGORONTALO,COM, Gorontalo - Panik usai melahirkan, pelajar Gorontalo mengaku menemukan bayi di belakang sekolah.
Perempuan di bawah umur ini terpaksa berbohong saat ditanyakan pihak RS Otanaha Kota Gorontalo siapa orangtua si bayi.
Mendengar pengakuan bahwa bayi ditemukan dalam tas ransel, otoritas RS Otanaha lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
Namun dari hasil penyelidikan, pelajar yang mengantarkan bayi tersebut lantas mengakui dirinya ibu kandung sang bayi.
Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta mengatakan, ibu kandung bayi memang masih berstatus pelajar.
Polisi Sita Isi Rumah Pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang di Gorontalo
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Satreskrim Polresta Gorontalo Kota telah melaksanakan tahap kedua kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas pelaku utama FE.
Kasus TPPU sendiri telah bergulir sejak tahun 2022. Sejumlah aset tersangka FE juga telah disita, diantaranya sebuah rumah di Kelurahan Sipatana, dan indekos mewah di Kelurahan Wongkaditi Kota Gorontalo.
Saat penyerahan pelaku beserta barang bukti, Satreskrim Polresta Gorontalo masih mengamankan barang bukti yang belum ada dan tertuang dalam hasil BAP penyidikan.
Penyitaan barang bukti tersebut dilakukan di rumah orangtua FE di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Selasa (5/9/2023).
Kasat reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta mengatakan penyitaan ini merupakan hasil pengembangan atas kasus TPPU.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/792023_berita-populer-Gorontalo-kemarin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.