Bantuan Stunting
Warga Gorontalo Girang dapat Paket Makanan Tambahan Khusus Pencegahan Stunting
Bantuan diserahkan kepadanya secara simbolis oleh Tribun Network yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, dan BKKBN.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Rahmin Otoluwa (23) seorang warga, Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan Gorontalo mengaku senang mendapat bantuan pangan khusus pencegahan stunting.
Bantuan diserahkan kepadanya secara simbolis oleh Tribun Gorontalo yang bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, dan BKKBN.
Adapun bantuan pangan yang didapatkan oleh Rahmin berupa bahan makanan bergizi, serta tiga bak telur.
"(Bantuan ini) sangat membantu bagi kami yang memiliki anak risiko stunting," kata Rahmin.
Pemberian bantuan tersebut dilakukan di kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo, Rabu (30/8/2023).
Diketahui, Rahmin memiliki anak laki-laki berusia 1 tahun 9 bulan yang berisiko stunting.
Karena itu bantuan tersebut sangat penting baginya, dan keluarga lain yang sepertinya.
"Apalagi kondisi seperti saat ini. Jadi kami sangat membutuhkan," imbuhnya.
Dia akan memanfaatkan bantuan tersebut untuk menjaga kondisi anaknya agar lebih baik, dan meningkatkan berat badan.
Selain itu, Rahmin juga berharap bantuan seperti itu agar tetap ada dan berkelanjutan. Sebab, ia sangat membutuhkan akan program bantuan tersebut.
"Karena kami sangat membutuhkan bantuan ini, apalagi dari pemerintah kami sangat membutuhkan," imbuhnya.
Di momen yang sama, Penyuluh KB Kota Selatan, Gorontalo, Vera Abdullah mengatakan program yang digarap oleh Tribun Network itu telah melakukan langkah nyata.
Secara pribadi, Vera menyatakan, bahwa langkah nyata itu pasti akan sangat membantu penurunan angka stunting di Gorontalo.
"Bukan hanya menurunkun bagi penderita resiko stunting saja, melainkan stunting juga bisa diturunkan," ucapnya.
Bagi Vera, hal-hal yang dapat menimbulkan stunting di Gorontalo itu berupa ekonomi masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.