Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut, 2 Siswa Tabrakan, 1 Tewas 1 Luka Parah Dirawat di Rumah Sakit

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia di tempat kejadian.Sedangkan satu lainnya kritis dan masih dirawat

Editor: Aldi Ponge
HO
Petugas dibantu masyarakat mengevakuasi seorang pelajar, korban kecelakaan di Jalinsum Asahan, Selasa (22/8/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM - Dua siswa pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas menyebabkan 1 orang tewas dan satu lainnya mengalami luka serius yang dirawat di Rumah Sakit.

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Asahan, tepatanya Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Selasa (22/8/2023).

Kanit Gakum Satlantas Polres Asahan, Ipda Jefri Helmi menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan roda dua.  Petugas dibantu warga mengevakuasi seorang pelajar, korban kecelakaan di Jalinsum Asahan, Selasa (22/8/2023).
"Dua orang pelajar terlibat kecelakaan di Jalinsum Asahan yang mengendarai sepeda motor," ujar Jefri, Selasa (22/8/2023). 

Motor Astrea Grand tanpa plat nomor, yang dikendarai oleh Rizki Aidil Angga Bintang (17) datang dari arah Medan menuju arah Rantauprapat.  "Setibanya di TKP, bertabrakan dengan CB 150 R yang dikendarai oleh Bintang Pratama Rhamadanu (17) warga Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan," kata Jefri. 

Keduanya mengalami luka yang cukup serius, hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa Rizki Aidil tidak dapat tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Sementara Bintang, masih dirawat dirumah sakit umum Wira Husada dan belum sadarkan diri," kata Jefri. 

Sementara sepeda motor keduanya kini telah diamankan petugas di Pos Lantas Simpang Katarina. Kondisi sepeda motor Astrea mengalami kerusakan yang cukup serius.

3 Siswa SMP Tewas usai Motornya Adu Banteng dengan Gran Max

Kecelakaan lainnya, Nasib tragis dialami tiga siswa SMPN 1 Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Mereka tewas dalam kecelakaan adu banteng dengan Gran Max yang terjadi di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (21/8/2023).

Dua orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu lainnya meninggal dunia di rumah sakit keesokan harinya.

Adapun identitas ketiga siswa SMP itu yakni Rafi Nuur Aziz dan Fahri Aditya.

Mereka merupakan warga Tebuireng, Desa Genengan, Kecamatan Jumantono.

Sementara satu korban tewas lainnya, Satria Surya Pradana, warga Ngadirejo, Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono.

Kemudian satu korban lain, yakni Hilda, saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved