Pemkot Gorontalo

BREAKING NEWS Proses Relokasi Pedagang ke Pasar Sentral Diawasi Ketat Pemkot Gorontalo

Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Gorontalo, Faniear Doda mengungkapkan, bahwa relokasi pedagang dijaga ketat oleh keamanan.

|
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Pasar Sentral Kota Gorontalo sudah sebagian ditempati pedagang. FOTO: Prailla Libriana 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Gorontalo pastikan tak ada calo yang bisa bermain dalam proses relokasi pedagang Pasar Sentral. 

Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Kota Gorontalo, Faniear Doda mengungkapkan, bahwa relokasi pedagang dijaga ketat oleh keamanan.

"Kami melibatkan aparat keamanan dan asosiasi pedagang," ungkap Faniear, Senin (21/8/2023). 

Agar tidak terjadi praktik percaloan di gedung baru Pasar Sentral Gorontalo, Dinas Perdagin sendiri membentuk koodinator lapangan di masing-masing pedagang.

Menghindari pemalsuan data, pihaknya meminta pedagang datang langsung ke otoritas resmi saat pendataan.

"Jika ada pedagang yang diwakili oleh keluarganya, kita mewajibkan kepada pedagang itu untuk membuat surat kuasa terlebih dahulu," jelas dia, tegas. 

Faniear pun menegaskan, bahwa praktik percaloan di gedung baru Pasar Sentral Gorontalo bisa diatasi oleh pihaknya.

Pasar Sentral dengan gedung baru senilai Rp 50-an miliar itu memiliki 1.019 petak pedagang. Tetapi, informasi terbaru, hanya 900-an pedagang yang sejauh ini akan mengisi petak-petak itu. 

Sementara sejauh ini, dari pendataan yang masuk, baru ada 271 pedagang yang sudah direlokasi ke dalam gedung. 

Tetapi Disperdagin memastikan relokasi akan dilakukan bertahap berdasarkan jenis jualan. ADVERTORIAL (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved