BREAKING NEWS Puncak Musim Kemarau Gorontalo Diprediksi September 2023, Waspada El Nino
Puncak musim kemarau di Provinsi Gorontalo diprediksi terjadi pada September 2023.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fadri Kidjab

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Puncak musim kemarau di Provinsi Gorontalo diprediksi terjadi pada September 2023.
Provinsi Gorontalo saat ini mengalami pra-musim kemarau, di mana suhu rata-rata di angka 33,5 derajat celcius.
Walaupun suhu di Provinsi Gorontalo masih berada dalam taraf normal, BMKG tidak menutup kemungkinan musim kemarau semakin dekat.
“Musim kemarau ini akan berpuncak pada rata-rata di bulan September, meskipun secara umum tidak akan sama ada yang awal, pertengahan, dan akhir September 2023 puncaknya kemarau,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Djalaludin Gorontalo, Cucu Kusmayancu kepada TribunGorontalo.com, Rabu (8/8/2023).
Kemarau kali inipun dikaitkan dengan fenomena alam, yaitu badai El Nino.
"Adanya sirkulasi seruakan dingin dari daratan Cina bahkan sekarang ada yang lagi hangat-hangatnya yaitu El Nino,” kata Cucu.
El Nino merupakan fenomena suhu muka laut yang terjadi di Samudera Pasifik.
Fenomena El Nino ini disebut mampu memicu dampak terhadap cuaca di wilayah terdampak, termasuk wilayah Indonesia.
“Di mana El Nino ini yang dapat mengakibatkan kurangnya curah hujan yang masuk ke wilayah Indonesia secara umum,” jelas Cucu.
Menurutnya, masyarakat perlu mewaspadai fenomena El Nino, di mana curah hujan Oktober November, Desember hingga Januari akan mengalami sedikit berkurang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.