Tenggelam di Pesisir Pohe Gorontalo

Basarnas Gorontalo Hentikan Sementara Pencarian Bocah Hanyut di Pesisir Pantai Pohe

Bocah laki-laki usia 12 tahun bernama Mohammad  Nujrul Lamuyu itu sebelumnya dinyatakan hanyut terbawa arus ombak saat bermain di pesisir Desa Pohe pa

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/HUSNUL PUHI
Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asrama 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Basarnas Gorontalo menghentikan sementara pencarian bocah yang hanyut di pesisir Pantai Pohe, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Hal ini disampaikan Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Gorontalo, Ida Bagus Ngurah Asrama saat ditemui awak media di pantai Pohe, Sabtu (5/8/2023) sore hari.

Kata Bagus, pihaknya secara terpaksa memberhentikan pencarian bocah 12 tahun yang diseret oleh ombak pada Jumat (4/7/2023) kemarin sore itu.

Sebab, kondisi cuaca yang kurang memungkinkan dan bakal menjadi ancaman bagi personelnya saat melakukan penyisiran terhadap pencarian korban.

"Untuk saat ini kita hentikan sementara. Karena cuaca kurang mendukung, anginnya kencang dan ombaknya lumayan besar," ujar Bagus.

Basarnas Gorontalo, akan melanjutkan kembali pencarian bocah hanyut tersebut pada esok hari.

Untuk pencarian esok hari, kata Bagus, pihaknya tetap melakukan penyisiran, penyelaman, dan juga penyisiran di daratan.

"Jadi untuk hari ini kita hentikan sementara dulu, dan akan kita lanjutkan besok di pagi hari," kata Bagus.

Bagus juga menjelaskan, pencarian bocah hanyut di pesisir pantai Pohe itu belum memiliki tanda-tanda.

Cuaca, ombak, dan air yang keruh menjadi hambatan maupun kendala bagi para tim pencarian untuk mencari korban tersebut.

"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda. Tapi, kita akan maksimalkan untuk pencarian ini, dan kami berharap korban segera ditemukan," imbuhnya.

Namun begitu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan keluarga korban untuk pencarian tersebut.

Jika keluarga korban tetap ingin menemukan anaknya dengan cuaca yang kurang memungkinkan, pihak Basarnas tetap akan turun untuk mencari.

"Untuk luas pencarian saat ini, kita dua notikal mile. Jadi seputaran pantai ini kita akan sisir," tandasnya. 

Diketahui, Tim pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) melanjutkan kembali pencarian bocah hanyut di pesisir pantai Kelurahan Pohe

Bocah laki-laki usia 12 tahun bernama Mohammad  Nujrul Lamuyu itu sebelumnya dinyatakan hanyut terbawa arus ombak saat bermain di pesisir Desa Pohe pada Jumat sore (4/8/2023).

Pencarian pun dimulai sejak informasi itu diterima. Informasi yang dilaporkan Kantor Basarnas Gorontalo, pencarian dimulai sekitar pukul 18.45 Wita.

Kini di hari kedua pencarian, sejumlah tim meluncur dalam membantu pencarian. Mulai dari Tim Bassarnas Gorontalo, Tim BPBD Kota Gorontalo, Tim Polri, Tim TNI, dan Tim Gabungan antara relawan dan masyarakat. 

Bocah tersebut dilaporkan berasal dari Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo. Ia hilang sejak pukul 17.45 Wita, Jumat 4/8/2023.

Pencarian pagi ini terhadap Mohammad  Nujrul Lamuyu dilakukan dengan menyisir area yang ditentukan oleh Basarnas Gorontalo

Wilayah ini adalah kawasan yang kemungkinan menjadi area hanyutnya bocah tersebut. 

Pencarian dilakukan dengan menggunakan sejumlah metode, baik penyisiran maupun pengamatan. 

Sejumalah personel diturunkan, diawali dengan melakukan breafing dan memohon kelancaran operasi hari ini. 

Perahu karet dan peralatan pencarian di wilayah perairan dibawa ke lokasi. Sejumlah tim membagi tugas, mencari dengan SOP yang sudah disepakati. 

Dilaporkan Basarnas Gorontalo pada Jumat kemarin, pihaknya tidak menemukan korban (nihil) hingga 4 jam pencarian atau pada pukul 21.25 Wita. 

Unsur yang terlibat sejak kemarin detailnya 12 orang tim Rescue Kansar Gorontalo, lalu ada Bhabinkamtibmas Pohe, Babinsa Pohe, IEA 4 orang, BPBD 5 orang, serta masyarakat dan keluarga ikut mencari. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved