Kenali 3 Jenis Stress Ini, Salah Satu Jadi Pemicu Orang Bunuh Diri
Akademisi Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengajak masyarakat mengenali jenis-jenis stress.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
"Bahkan sudah panik, dia tidak terkontrol, lalu gemetar hingga ada yang pingsan," ungkapnya.
Penyebab dari stress berat bisa berupa hubungan anggota keluarga tidak harmonis.
"Survei menunjukkan bahwa hubungan manusia sangat mempengaruhi kondisi emosi dan pikiran seseorang," imbuhnya.
Mihra menegaskan, rata-rata orang mengalami stress berat tidak mampu dikontrol. Sehingga, orang tersebut bisa bunuh diri.
"Kalau ada yang sudah kelihatan tanda-tanda stress seperti sering sakit kepala, wajah pucat, segera tanyakan apa masalahmu," ujarnya.
Bagaimana cara mengatasi stress?
Mengelola stress bisa melalui olahraga rutin, meningkatkan ibadah atau kegiatan spiritual, dan berbicara kepada orang terdekat atau orang terpercaya.
Baca juga: Psikolog Christy Nainggolan Ungkap 50 Persen Mahasiswa Gorontalo Punya Ide Bunuh Diri
"Kalau stress tolong bicara, tolong berbagi. Tolong menyampaikan kepada orang lain. Jangan dipendam sendiri," pintanya.
Dia pun mengimbau masyarakat agar selalu peka terhadap orang-orang disekitarnya.
"Karena biasanya orang yang pendam masalah sendiri, mencari solusinya sendiri itu kadang terjebak sama pikirannya sendiri," ucap Mihra.
"Jika suatu saat ada masalah yang ia tidak temukan jalan keluarnya, dia memilih jalan akhir, yaitu mengakhiri hidupnya," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.