Dewas BPJS Kesehatan Kunjungan ke Faskes di Gorontalo untuk Tinjau Layanan JKN

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Ibnu Naser Arrohmi mengunjungi sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di Gorontalo, Rabu 26 Juli 2023. 

Kunjungan ini sebagai bagian dari upaya memastikan warga Gorontalo mendapatkan layanan yang memuaskan terkait BPJS Kesehatan. 

Saat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ainun Habibie Gorontalo, Ibnu memastikan RS ini memberikan layanan yang baik kepada peserta JKN. 

Ibnu mengungkapkan RSUD Ainun Habibie Gorontalo sudah memiliki pelayanan yang lengkap.

Buktinya, sudah memiliki dokter spesialis yang cukup banyak dan juga memiliki fasilitas layanan kesehatan yang cukup variatif.

Apalagi, rumah sakit ini telah menerapkan e-medical atau rekam medik elektronik yang diperuntukan bagi pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2023.

“Saya lihat pelayanan JKN di sini sudah cukup komplet, dokter spesialisnya banyak dan satu lagi juga telah menerapkan rekam medis elektronik yang artinya pasien tidak lagi menggunakan data rekam medis manual seperti mengambil berkas lain - lain," puji Ibnu. 

Menurutnya, E-Medic ini penting untuk segera diterapkan. Apalagi ada instruksi seluruh layanan kesehatan telah menerapkan rekam medis maksimal Desember tahun 2023.

Selain itu dirinya juga melihat bahwa telah ada upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen rumah sakit dalam penerapan digitalisasi layanan seperti antrean online.

Antrean online dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN tentunya sudah sangat diperlukan.

Layanan ini membantu peserta JKN yang akan mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Karena peserta tersebut akan lebih fleksibel dalam mengambil nomor antrean pendaftaran dan juga saat melihat sudah berapa banyak daftar antrean peserta yang harus ia tunggu.

“Saat ini BPJS Kesehatan telah mengupayakan layanan berbasis digital yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN, yaitu salah satunya fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN yang terintegrasi dengan sistem di fasilitas kesehatan. Tentunya peserta akan semakin mudah saat ingin mengakses layanan bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengambil dan mengecek nomor antrean layanan,” tambah Ibnu.

Sementara itu Fitriyanto Rajak selaku Direktur RSUD Hasri Ainun Habibie Gorontalo menyampaikan apresiasinya atas atensi Dewan Pengawa BPJS Kesehatan yang telah melihat langsung bagaimana alur pelayanan bagi peserta JKN di rumah sakitnya.

Untuk itu dirinya mengatakan akan terus melakukan improvisasi dalam meningkatkan kualitas layanan di rumah sakitnya, seperti terus berupaya dalam mengintegrasikan sistem antrean online yang dimiliki BPJS Kesehatan dengan sistem manajamen rumah sakit.