Ini Tanggal-tanggal Kedatangan Jemaah Haji Gorontalo 2023 di Bandara Djalaluddin

Pemerintah Provinsi Gorontalo pun membocorkan kedatangan para jemaah ini di Bandara Djalaluddin nanti. 

Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
JCH Kloter 26 UPG menaiki bus di halaman Embarkasi Haji Antara Gorontalo untuk diberangkatkan ke Makassar dan selanjutnya ke Jeddah, Arab Saudi. Jumlah jemaah Kloter 26 sebanyak 393 orang. (Foto : Haris) 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Masyarakat menantikan kedatangan para jemaah haji Gorontalo 2023. 

Setelah menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah, kini para jemaah ini dijadwalkan akan kembali ke Gorontalo. 

Pemerintah Provinsi Gorontalo pun membocorkan kedatangan para jemaah ini di Bandara Djalaluddin nanti. 

Sebelumnya diketahui, jemaah haji Gorontalo terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter).

Ribuan jemaah haji ini akan tiba di Gorontalo pada tanggal 24, 26 dan 28 Juli 2023. 

Kepulangan jemaah haji dimulai dari kloter 26 yang akan tiba di Makassar pada tanggal 24 Juli pukul 01.15 WITA, dan berangkat menuju Gorontalo pukul 04.20 WITA.

Selanjutnya kloter 29 akan tiba di Makassar tanggal 25 Juli pukul 22.32 WITA dan menuju Gorontalo pada 26 Juli pukul 03.55 WITA. 

Kloter terakhir atau kloter 32 akan tiba tanggal 28 Juli pukul 03.15 WITA dan berangkat ke Gorontalo pukul 08.15 WITA.

Pemerintah Provinsi Gorontalo yang tergabung dalam panitia penyelenggara ibadah haji menggelar rapat terkait persiapan pemulangan jemaah haji Gorontalo, Jumat (21/7/2023). 

Rapat yang berlangsung di Kantor Otoritas Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar ini, dipimpin langsung Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki.

“Perjalanan mereka ini panjang dan waktu tiba jamaah haji di Makassar itu pada malam hari, sehingga secara fisik dan mental jamaah haji yang sebagian besar adalah lansia pasti akan merasa kelelahan. Saya harapkan mari bekerjasama untuk mensukseskan kepulangan jemaah haji ke Gorontalo. Kita harus mengupayakan semua sesuai jadwal,” ujar Budiyanto saat rapat.

Sekda juga meminta semua pihak untuk memperhatikan tugas dan tanggung jawab masing-masing. 

Seperti pihak Imigrasi, diharapkan membantu proses pemeriksaan keimigrasian diselesaikan saja di Makassar, sehingga jemaah haji dapat langsung berangkat ke Gorontalo dengan status penumpang biasa. 

Untuk petugas bea cukai juga disampaikan untuk terus mendampingi pemeriksaan bagasi jemaah haji secara selektif dengan prosedur X-Ray. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved