BPS Gorontalo
Tomat Masih Penyumbang Inflasi Terbesar Kota Gorontalo per Juni 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis data resmi tentang Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Gorontalo.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
Lalu terdapat juga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,34 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0.32 persen.
Beberapa komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Juni 2023 antara lain:
- Beras, mie kering instant, tepung terigu, ikan ekor kuning, susu kental manis, kangkung, ketimun, sawi hijau, anggur, jeruk
- Bawang putih, jeruk nipis/limau, kemiri, jahe, kunyit, bahan agar-agar, kerupuk udang, kue kering, minuman kesegaran, teh
- Kaos kaki anak, baju kaos tanpa kerah/ t-shirt anak, kemeja pendek anak, paku, pembasmi nyamuk bakar, pemutih, alat kb lainnya, solar, bensin, ban luar motor
- Angkutan antar kota, tarif kenderaan roda 4 online, surat kabar harian, kelompok bermain, kue kering berminyak,martabak, pembalut wanita, minyak rambut, sabun mandi dan biaya fotocopy.
Sementara, komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi yoy pada Juni 2023 antara lain:
- Daging ayam ras, cumi-cumi, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan layang/ikan benggol, ikan malalugis/ikan sorihi, ikan selar/ikan tude, udang basah, ikan nike
- Telur ayam kampung, susu bubuk untuk balita, kol putih/kubis, terong, tomat, alpukat, bawang merah, gula merah
- Lada/merica, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, seragam sekolah wanita, bahan renda/brukat/kebaya, celana dalam anak, celana panjang jeans anak
- Batako, besi beton, kayu lapis seng, meja kursi tamu, handuk, air conditioner (AC), kipas angin
- Magic com/magic jar/rice cooker, sabun cair/cuci piring, sabun cream detergen, angkutan udara, speaker, flash disk, telepon seluler, dan buku tulis bergaris;
Selama Juni 2022 hingga Juni 2023, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/ sumbangan inflasi yoy yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,2206 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,244 persen; kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,0996 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 0,0247 persen; kelompok transportasi sebesar 1,0241 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,026 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,793 persen.
Juga kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,1395 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,3398 persen.
Kemudian, kelompok pengeluaran yang memberikan andil/ sumbangan deflasi yaitu kelompok makanan dan minuman/restoran sebesar -0,1053 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,0189 persen. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.