Hubungan Demokrat dan Koalisi Perubahan Diisukan Renggang Buntut AHY Bertemu Puan, Apa Kata Anies?

TRIBUNGORONTALO.COM - Calon Presiden (Capres) 2024 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menanggapi soal pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Puan Maharani.

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat dan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertemu di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/6/2023).

Pertemuan AHY dan Puan ini turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) masing-masing yakni Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: Respons Pertemuan AHY dan Puan, NasDem Singgung Hubungan Tak Baik PDIP dan Demokrat: Sejak 2004

Pun tampak juga para elit partai masing-masing yang turut hadir.

Yakni Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, hingga politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara dari Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon hingga Anggota DPR Didik Mukrianto.

Baca juga: Nilai Pertemuan AHY dan Puan Maharani Sebagai Hal yang Memang Harus Dilakukan, Gerindra: Biasa

Anies menilai pertemuan tersebut sangat baik untuk menjaga silaturahmi politik.

"Bagus, bagus sekali, jadi Mas AHY Mbak Puan bersilaturahmi," ujar Anies dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menjawab pertanyaan apakah Koalisi Perubahan merenggang seusai AHY bertemu dengan Puan?

Menjawab pertanyaan tersebut, Anies menegaskan tak ada kerenggangan dalam Koalisi Perubahan, koalisi yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Nggaklah sama aja," katanya.

"Justru menurut saya kita harus mulai terbiasa, bahwa berbeda bukan berarti putus silaturahmi, berbeda tetap jaga silaturahmi," kata Anies.

Respons NasDem usai AHY dan Puan Bertemu: Kami Apresiasi, Sejak 2004 Hubungan Partai Itu Tak Baik