2 Keistimewaan Punya Mihrab di Rumah, Ini Pengakuan Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan mempunyai tempat khusus mihrab di rumah.
TRIBUNGORONTALO.COM – Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan mempunyai tempat khusus mihrab di rumah.
Mihrab merupakan ruangan khusus shalat dan berdoa.
Menurut Ustadz Adi, mihrab yang digunakan untuk beribadah itu memiliki dua keistimewaan.
Pertama, mihrab bisa mempercepat terkabulnya doa-doa. Kemudian, memudahkan datangnya rezeki yang tak terduga.
"Tidak mungkin kehidupan rumah tangga tidak ada persoalan. Itu mustahil," kata Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip TribunGorontalo.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, Senin (19/6/2023) pagi.
Karena masalah dalam rumah tangga, kata dia, merupakan jalan mendapatkan sakinah dari cobaan yang Allah berikan.
Olehnya itu, agar meringankan ujian tersebut, maka disarankan rumah memiliki mihrab (kalau mampu bisa membangun mushola).
"Sehingga sebelum menjalani itu Allah sudah ringankan. Dan saat merasa berat ada tempat untuk mencurhatkan," ujarnya.
"Nah, poblem sekarang mihrabnya pindah ke media sosial," imbuh ustadz.
Padahal curhat di media sosial menurutnya tidak mendatangkan solusi apa-apa.
Baca juga: 3 Doa Pembuka Rezeki dan Kekayaan, Baca Ini Setiap Matahari Terbit
Dalam Surah Al-Imran ayat 37 dijelaskan kisah mihrab Siti Maryam.
Maryam dibuatkan mihrab oleh ibunya, Hannah.
"Jadi Imran itu meninggal sebelum Maryam lahir," ungkap Ustadz.
Akhirnya ibunya berinisiatif membangun mihrab di dalam rumah mereka untuk Maryam.
Di sanalah tempat Maryam berkeluh kesah tentang masalah hidupnya.
Karena seringnya berdoa dalam mihrab, sehingga Maryam menjadi manusia yang senantiasa dijaga Allah dan tidak mampu digoda syaitan semasa hidupnya.
Bahkan keistimewaan tersebut diakui telah dialami sendiri oleh Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat bercerita bahwa ia memiliki mihrab di rumahnya.
Mihrab tersebut sengaja dibangun untuk dijadikan tempat berdoa bagi dirinya dan istri.
Setiap hari, mihrab itu menjadi tempat curhatan istrinya.
Sampai suatu ketika, Ustadz Adi mengaku mendapatkan rezeki sebesar Rp 500 ribu.
Ia pun bertanya pengeluaran sebulan pada istrinya. Istrinya pun menjawab bahwa pengeluaran mereka mencapai Rp 5 juta.
"Masya Allah, sayang ya Allah kepada kita. Buya kan cuma dapat segini, itu pun jarang diambil," ungkapnya.
Mereka pun merasa rezeki mengalir seperti air. Apabila habis makanan, muncul makanan yang lain. Sehingga, Ustadz Adi merasa uang Rp 500 ribu tak terpakai sama sekali.
"Dan sampai sekarang, bu. Dari ujung kepala sampai ujung kaki, saya nggak pernah beli. Ini Allah kasih," jelas Ustadz. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.