Sebut Langkah Minta Pendapat Jokowi soal Cawapres Prabowo Aneh, Pengamat: Merendahkan Gerindra
Jamiluddin meyakini bahwa langkah tersebut dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Gerindra, khususnya Prabowo.
"Kami berkomunikasi dengan Pak Jokowi sebagai salah satu sahabat kami, sahabat Pak Prabowo, soal cawapres yang pas untuk Pak Prabowo siapa, apa Pak Erick Thohir atau nama nama lain kami terus berkomunikasi," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: 251 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Anies Paling Banyak Dipilih Pendukung Jokowi
Ia menuturkan permintaan pendapat tersebut tidak bisa dibilang sebagai cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres.
Sebab, Gerindra meminta pendapat Jokowi bukan dalam kapasitas sebagai Presiden.
"Sahabat saya bilang, sahabat. Iya kan kita berkoalisi saat ini punya komitmen yang sama bagaimana Indonesia ke depan bisa lebih kuat memiliki pemimpin nasional yang berani membela kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Minta Pendapat Presiden Jokowi soal Cawapres Prabowo, Pengamat: Harusnya Tak Perlu
Terungkap Siasat Licik Kakek Tarman: Berulang Kali Tipu Pernikhan dengan Modus Janji Mahar Fantastis |
![]() |
---|
Langkah Besar Presiden Prabowo: 17 Pejabat Dilantik hingga Tuai Kritik dari Anies Baswedan |
![]() |
---|
Idola Baru Masyarakat, Begini Celetuk Purbaya Yudhi Kala Ditanya Jadi Calon Cawapres |
![]() |
---|
Daftar 53 Wamen Era Prabowo Usai Lantik Wamendagri dan Wamenkes Kabinet Merah Putih |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Lantik Dua Wakil Menteri Baru: Siapa Mereka serta Apa Peran Strategisnya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.