Sebut Langkah Minta Pendapat Jokowi soal Cawapres Prabowo Aneh, Pengamat: Merendahkan Gerindra
Jamiluddin meyakini bahwa langkah tersebut dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Gerindra, khususnya Prabowo.
"Kami berkomunikasi dengan Pak Jokowi sebagai salah satu sahabat kami, sahabat Pak Prabowo, soal cawapres yang pas untuk Pak Prabowo siapa, apa Pak Erick Thohir atau nama nama lain kami terus berkomunikasi," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: 251 Hari Menuju Pilpres 2024 - Survei: Anies Paling Banyak Dipilih Pendukung Jokowi
Ia menuturkan permintaan pendapat tersebut tidak bisa dibilang sebagai cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres.
Sebab, Gerindra meminta pendapat Jokowi bukan dalam kapasitas sebagai Presiden.
"Sahabat saya bilang, sahabat. Iya kan kita berkoalisi saat ini punya komitmen yang sama bagaimana Indonesia ke depan bisa lebih kuat memiliki pemimpin nasional yang berani membela kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Minta Pendapat Presiden Jokowi soal Cawapres Prabowo, Pengamat: Harusnya Tak Perlu
| Kabar Gembira! 4.000 Beasiswa LPDP 2026 Disiapkan Prabowo untuk Anak Bangsa Kuliah di Luar Negeri |
|
|---|
| Gaji PNS 2026 Resmi Tidak Naik, Ini Kata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani |
|
|---|
| Pidato Kenegaraan Prabowo Tak Bahas HAM, IKN, dan Kenaikan Gaji PNS: Ini Respons Publik |
|
|---|
| Abraham Samad Diperiksa Polisi, Sebut Pertanyaan dalam BAP Langgar Hukum Acara dan HAM |
|
|---|
| 3.252 Formasi CPNS 2025 Resmi di Buka Pemerintah, Seleksi Hanya Lewat Jalur Sekolah Kedinasan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.