PMI Kota Gorontalo Kekurangan Stok Darah, Butuh Tambahan 800 Kantong Per Bulan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Gorontalo kekurangan stok darah.

Kepala Markas PMI Kota Gorontalo, Yusriyanto Utina mengatakan, pihaknya membutuhkan 1.500 kantong darah per bulan.

Namun, dalam sebulan terakhir mereka hanya mampu mendapatkan 700 kantong saja.

Itu berarti PMI Kota Gorontalo membutuhkan tambahan 800 kantong.

Yusriyanto mengaku bersyukur TNI mengadakan giat donor darah di Makodim 1304 Gorontalo siang tadi, Rabu (7/6/2023).

"Kami bersyukur sekali pada hari ini kami bisa mendapatkan 100 lebih kantong darah," ujar Yusriyanto.

Namun, berkat tambahan sekitar 80 kantong darah di Makodim 1304 Gorontalo, kebutuhan darah Kota Gorontalo bisa sedikit memenuhi kebutuhan.

"Kalau ditambah yang di Amaris, BNN, Alhamdulillah cukup untuk sebulan," jelas dia.

Ia berharap masyarakat Gorontalo bisa membantu sesama dengan menyumbang sekantong darah.

"Berdonor darah sesungguhnya sehat. Karena di situ akan terdeteksi penyakit yang tidak bisa mendonorkan darah. Seperti Hepatitis, Tipus dan sipilis," terang Yusriyanto.

Sebelumnya, sejumlah sejumlah perwira TNI, prajurit, hingga Persit mendonorkan darah mereka di Makodim 1304/Gorontalo.

Kegiatan donor darah dalam memperingati HUT ke-65 Kodam XIII/Merdeka itu berlangsung mulai pukul 08.00 Wita.

Total 91 kantong darah terkumpulkan dari 79 laki-laki dan 12 perempuan. Proses pendaftaran hingga donor darah tersebut dikoordinir oleh Rumkitban dan PMI Provinsi Gorontalo.

Beberapa pejabat turut hadir diantaranya Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Danrem 133/NW Brigjen TNI Totok Sulistyono, Asbin Kejati Gorontalo Syamsidar Monoarfah, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Prov Gorontalo Sitti Nurain Sompie, dan pejabat lainnya. (*)