Baznas Gelontorkan Rp 135.5 Juta ke Mahasiswa dan Warga di Bone Bolango

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bone Bolango bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango bagi-bagi bantuan dana Pengembangan Usaha Kecil (PUK) dan beasiswa, Selasa (30/5/2023) kemarin. 

Tia, mahasiswa semester akhir di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) senang ketika mendapat dana tersebut. 

"Senang sekali akhirnya dapat bantuan," ujarnya saat ditemui TribunGorontalo.com, Rabu (31/5/2023).

Hal itu juga diungkapkan putri, yang juga merupakan mahasiswa akhir.

"Alhamdulillah, akhirnya ada uang yang mo pake akan penelitian," ujarnya.

Pemberian bantuan secara seremonial diselenggarakan di Kantor Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

Faisal Pakaya, Ketua Baznas Bone Bolango saat ditemui TribunGorontalo.com, Selasa (30/5/2023) mengatakan tujuan dari diselenggarakan kembali bagi-bagi dana PUK dan beasiswa.

"Untuk mendistribusikan program ekonomi produktif dan program pendidikan produktif," ujarnya.

Lanjut Faisal, kata Faisal program ekonomi produktif dan program pendidikan produktif berupa modal usaha untuk para mustahik.

"Ada yang Rp 2 juta, ada yang Rp 1,5 juta, tergantung usaha," lanjutnya.

Masyarakat yang mendapatkan bantuan dana ini sejumlah 72 orang. Rinciannya, Rp 2 juta untuk masing-masing 10 orang, Rp 1,5 juta untuk masing-masing 24 orang, dan Rp 1 juta untuk masing-masing 37 orang.

Sedangkan yang mendapat bantuan dana beasiswa sejumlah 14 mahasiswa.

Dana yang didapatkan per mahasiswa sebesar Rp 3 juta yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir kuliah (skripsi).

"Termasuk untuk yang penulisan-penulisan, penelitian," ujarnya.

Total yang dibagikan Baznas untuk ekonomi produktif Rp 93,5 juta, sedangkan total beasiswa yang diberikan Rp 42 juta," ujarnya.

Jadi total keseluruhan dana yang dibagikan Baznas sejumlah Rp 135,5 juta.

Kata Faisal, usaha yang mendapatkan dana bantuan paling kecil adalah minuman dan gorengan yang dijual secara online.

"Itu dia kan tidak butuh banyak, paling yang dibutuhkan itu bahan-bahannya," kata Faisal.

Lanjut kata Faisal, Baznas Bone Bolango telah melakukan survey bagi masyarakat yang akan mendapatkan bantuan dana ini.

"Itu kami survey dulu, lalu ada surat keterangan dari desa dan kecamatan," ujarnya.

Lalu, usaha yang mendapatkan dana bantuan paling besar adalah jenis usaha yang memakai alat-alat yang cukup menguras kantong.

"Yang Rp 2 juta itu seperti rumah makan dan bengkel, sesuai dengan kelengkapan ia beli," lanjutnya.

Adapun syarat-syarat yang harus dilengkapi mahasiswa agar mendapatkan beasiswa kata Faisal.

Seperti mahasiswa asli Bone Bolango yang sudah di masa akhir studi.

"Mereka harus memasukkan surat keterangan kuliah, RKHS, dan nilai-nilai semua di transkrip," tutupnya.(*)