HYBE Rilis Lagu K-Pop yang Dinyanyikan dalam 6 Bahasa Menggunakan AI

TRIBUNGORONTALO.COM – HYBE sebagai industri hiburan raksasa di Korea Selatan, baru-baru ini merilis lagu K-Pop bertajuk Masquerade.

Uniknya, lagu Masquerade dinyanyikan artis bernama MIDNATT lalu diterjemahkan ke dalam 6 bahasa menggunakan kecerdasan buatan (AI). 

"Ini lagu multibahasa pertama yang diproduksi dalam bahasa Korea, Inggris, Jepang, Cina, Spanyol, dan Vietnam,” tulis HYBE dilansir dari musicbusinessworldwide, Selasa (16/5/2023). 

Menurut HYBE, data pelafalan penutur asli diterapkan ke lagu tersebut untuk lebih menyempurnakan pengucapan dan intonasi artis.

HYBE menjelaskan bahwa trek multibahasa menggunakan teknologi Supertone, perusahaan AI suara palsu yang diakuisisi tahun lalu dalam kesepakatan senilai sekitar $32 juta, menyusul investasi awal dalam startup pada Februari 2021.

“Proyek ini telah diluncurkan dengan tujuan menawarkan pengalaman musik kepada penggemar musik global yang melampaui batasan fisik K-pop,” katanya. 

Selain trek yang dinyanyikan dalam enam bahasa berbeda, HYBE mengatakan bahwa teknologi desain suara digunakan untuk membuat "suara wanita buatan" yang dapat didengar di Masquerade .

“MIDNATT membutuhkan berbagai vokal untuk secara visual mengekspresikan perasaan emosi yang kontradiktif dalam lagu, dan BIGHIT MUSIC dan HYBE IM memanfaatkan teknologi Supertone untuk menciptakan suara baru sambil mempertahankan gaya vokalnya yang unik,” jelas HYBE. 

MIDNATT adalah alter ego dari artis bertanda tangan BIGHIT MUSIC, Lee Hyun.

MIDNATT (Lee Hyun) juga artis di balik 'Project L,' sebuah proyek kolaborasi antara divisi HYBE' HYBE IM dan BIGHIT MUSIC, yang disebutkan oleh Bang Si-Hyuk (alias "hitman" bang), Ketua HYBE, di bulan April-nya. sampul cerita dengan Billboard .

Masquerade dideskripsikan sebagai "trek synthwave yang menawarkan sentuhan modern pada suara retro yang dilapisi dengan gitar elektrik ritmis".

K-Pop 'mega-produser' dan DJ Hitchhiker, yang telah memproduseri untuk EXO, Red Velvet, f(x) dan lainnya berpartisipasi dalam pembuatan lagu tersebut sebagai produser eksekutif.

Untuk merayakan perilisan single tersebut, MIDNATT mengadakan media showcase dengan Wooyong Chung, presiden HYBE IM, dan Young Jae Shin, presiden BIGHIT MUSIC.

“Ada banyak teknologi baru yang digunakan dalam proyek ini, tetapi inti dari musik adalah cerita saya sebagai artis dan pribadi,” kata MIDNATT.

“Saya telah menerima banyak cinta untuk pekerjaan saya sebelumnya yang telah lama menjadi motivasi saya dan sesuatu yang sangat saya syukuri,” tambah dia.