Remaja Putri Ini Rela Jalan Kaki Puluhan Kilometer Menjajakan Pisang Keju: Asal Halal

Icha (24), perempuan berdomisili Kota Gorontalo ini bekerja sebagai sales produk makanan ringan (snack).

|
TribunGorontalo.com/FajriKidjab
Icha, remaja putri 24 tahun yang harus berjalan berkilo-kilometer demi jualan laku. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Di Jalan Sudirman, Limboto beberapa pria duduk sembari menikmati es teler.

Tiba-tiba dua wanita datang menghampiri mereka. 

"Beli pisang kejunya, pak?" ucap wanita berjilbab itu.

Icha (24), perempuan berdomisili Kota Gorontalo ini bekerja sebagai sales produk makanan ringan (snack).

Ia mengaku harus berjalan kaki beberapa kilometer menjajakan jualannya.

"Yang penting gajinya cepat," kata Icha kepada TribunGorontalo.com,  Kamis (11/5/2023) sore.

Diketahui, Icha bekerja untuk menjajakan produk UMKM bernama Deysyaa.

Lapak milik Deys Lihawa ini bertempat di Jalan Sultan Botutihe, Kelurahan Tamalate Kota Gorontalo.

Deys Lihawa mempekerjakan lebih dari sepuluh karyawan.

Karyawannya dibagi menjadi empat tim. Di mana Icha dan timnya itu ditugaskan menjual 600 picis.

Dari stik goroho, es cincau, keripik pisang rasa dancow hingga keripik pisang keju seharga Rp 10 ribu per picis.

"Alhamdulillah setiap hari habis," ungkap Icha.

Namun, penjualan snack tidak selalu habis tiap hari.

Adakalanya ia sering ditolak hingga diabaikan.

Tetapi wanita Asal Popayato ini tak berkecil hati.

Ia menganggap penolakan adalah hal yang lumrah, sebab tidak ada pekerjaan yang benar-benar mudah.

"Asalkan kerjanya halal dan berkah," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved