Indonesia Dapat Tambahan Kuota 8 Ribu Jemaah Haji
Dikonfirmasi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, kuota tambahan jemaah haji itu mencapai 8 ribu.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, waktu yang tersedia memang cukup terbatas, karena jemaah haji kloter pertama sudah mulai terbang ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023.
Namun, katanya, pihaknya akan bekerja keras agar kuota tambahan tersebut juga bisa terserap maksimal sehingga semakin banyak jemaah Indonesia yang bisa berangkat haji tahun ini.
Menurut Hilman, pada 2022, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebesar 10.000 jemaah namun saat itu tidak memungkinkan untuk ditindaklanjuti. Sebab, kepastian adanya tambahan kuota baru diinformasikan pada 21 Juni 2022.
Sementara batas akhir proses pemvisaan jemaah haji reguler saat itu adalah 29 Juni 2022 dan penerbangan terakhir (closing date) keberangkatan jemaah dari Tanah Air, 3 Juli 2022.
Pada 2019, Indonesia juga mendapat 10.000 kuota tambahan.
Namun, kepastian adanya kuota tambahan itu sudah diperoleh pada April 2019. Padahal pemberangkatan kloter pertama saat itu pada 5 Juli 2019.
“Meski tidak banyak, tahun ini masih ada waktu untuk persiapan. Kami akan coba maksimal agar kuota terserap optimal,” tandas Hilman.(*)
| Cek Estimasi Keberangkatan Haji Kini Bisa Lewat HP, Ini Langkah Mudahnya di Aplikasi Pusaka |
|
|---|
| 6 Penyakit Ini Bikin Gagal Berangkat Haji 2026, Termasuk Gagal Ginjal dan Stroke Berat |
|
|---|
| Calon Jemaah Hati-Hati, 10 Kondisi Kesehatan Ini Dipastikan Tak Lolos Syarat untuk Ikut Haji 2026 |
|
|---|
| Resmi! Kuota Haji 2026 Ditetapkan, Biaya Lebih Murah dan Masa Tunggu Kini 26 Tahun di Semua Daerah |
|
|---|
| Siap Umumkan Tersangka Sentral Kasus Kuota Haji, KPK: Tinggal Tunggu Waktu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/852023_Yaqut-Cholil-Qoumas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.