Kecelakaan Santri Gontor
Bus Angkut Puluhan Santri Gontor Masuk ke Jurang Parimo Sulteng, 3 Meninggal Dunia
Rombongan santri dari Ponorogo tujuan dari Palu menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor Poso mengalami kecelakaan saat menumpang bus Rappan Marannu,
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebuah bus Rappan Marannu yang ditumpangi puluhan santri, terjun bebas di jurang Kebun Kopi, Kecamatan Toboli Barat, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, Rabu malam (3/5/2023).
Informasi yang dihimpun TribunGorontalo.com dari laporan Tim Sar setempat, bus bermuatan para santri Gontor itu terjun bebas di titik Kilometer 4 Toboli.
Secara rinci, bus itu bermuatan 33 orang. Terdiri dari sopir 1 orang, kernet 3 orang, serta ustad dan santri 29 orang.
Dari kejadian itu, tiga orang dinyatakan meninggal, sementara sisanya mengalami luka berat hingga sedang.
Menurut Kantor SAR Palu, Sulawesi Tengah, bus terjun bebas ke jurang Kebun Kopi pada sekira pukul 22.55 Wita.

Pihak SAR baru menerima info pada pukul 23.45 Wita atau nyaris sejam kemudian. Tim baru tiba di lokasi 20 menit kemudian atau 00.25 dan melanjutkan evakuasi.
Baca juga: Penyebab Bus Santri Gontor Masuk Jurang Toboli Sulawesi Tengah, Gara-gara Ini
“Mobil bus Rappan Marannu bermuatan rombongan santri dari Ponorogo tujuan dari Palu menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor,” tulis tim SAR dalam laporannya yang diterima TribunGorontalo.com, Kamis pagi (4/5/2023).
Tim SAR menerjunkan personel dan 4 truk ke lokasi kejadian. Personel dilengkapi peralatan. Evakuasi segera dilakukan dan berhasil evakuasi 30 orang.
Para korban ini dievakuasi dan dibawa ke RSUD Anuntaloko, Kabupaten Parigi, Sulteng.
Adapun 3 korban meninggal dunia juga dirujuk ke RSUD Anuntaloko oleh tim SAR.
Kecelakaan Karena Sopir Lalai
Pengurus Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjelaskan penyebab insiden maut menimpa bus santri Gontor Rabu malam (3/5/2023) kemarin.
Melalui laporan tertulisnya, pihak Gontor Poso menjelaskan, jika insiden kecelakaan karena kelalaian sang sopir.
“Supir yang ingin melambung mobil di depan kemudian salah berbelok ke dalam jurang,” tulis penanggung jawab dalam laporannya yang diterima TribunGorontalo.com, Kamis (4/5/2023).
Ia menyebut, bus Rappan Marannu itu ditumpangi oleh Guru pengabdian Alumni tahun 2023.
Para santri ini baru saja selesai studi dan akan mengabdi di Gontor Poso.
Dalam laporan itu disebutkan, jika rombongan bertolak dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso 19.00 WITA.
Mereka sempat makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA. perjalanan lalu dilanjutkan pukul 21.00 WITA menuju Pondok.
Insiden terjadi satu jam setelah makan malam tersebut. Pada sekira pukul 22.00 Wita, bus mengalami kecelakaan.
“Korban dari kalangan santri guru ini jumlah 29 orang, 3 orang meninggal dunia, dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan,” tulis dalam laporan itu.
Sementara itu, 2 kernet serta sopir juga mengalami luka ringan hingga berat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.