Peluru Nyasar Gorontalo

Breaking News: Peluru Nyasar Tewaskan Warga Gorontalo

Korban peluru nyasar di Gorontalo diketahui bernama Fatmawaty Ishak. Wanita 31 tahun itu kerap disapa Nining. Ia merupakan warga Desa Tunggulo, Kecama

|
istimewa
Peluru nyasar dari senapan menewaskan warga Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo Insiden mematikan terjadi pada Selasa (2/5/2023) sore. Sebuah peluru nyasar, mengenai pengendara motor di Gorontalo

Korban peluru nyasar di Gorontalo diketahui bernama Fatmawaty Ishak. Wanita 31 tahun itu kerap disapa Nining. Ia merupakan warga Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo

Sedangkan peluru nyasar itu berasal dari senapan angin milik pria berinisial RB. Remaja 23 tahun itu tak sengaja memantik senapannya dan memuntahkan peluru hingga mengenai Nining. 

Baca juga: Warga Gorontalo Harus Tahu! Ini 5 Aturan Penggunaan Senapan Angin di Indonesia

Tempat Kejadian Perkara (TKP) menurut informasi kepolisian, terjadi di depan rumah RB di Desa Tunggulo. Kebetulan Nining dan RB adalah warga dari desa yang sama. 

Kronologi yang didapatkan TribunGorontalo.com, RB saat kejadian itu tengah mencoba fungsi dari senapan angin yang ia miliki. 

Tak sengaja, ketika mencoba itu, ia menarik pelatuk hingga senapan angin itu memuntahkan pelurunya. 

RB secara posisi menghadap Utara. Di depan rumahnya itu, terdapat tembok yang menghalangi pandangan ke Timur. 

Kebetulan, dari arah Timur itulah, Nining berjalan hendak melintas di depan rumah RB. 

Peluru tak meleset. Ketika keluar dari laras, langsung mengenai Nining yang saat itu tak tahu RB sedang mencoba senapan. 

Tak ada saksi yang menyaksikan kejadian saat RB menarik pelatuk hingga peluru mengenai Nining. Warga baru tahu ketika Nining berteriak saat peluru sudah bersarang di tubuhnya. 

Baca juga: Ini Spesifikasi Senapan Angin PCP yang Pelurunya Nyasar dan Menewaskan Warga Gorontalo

Kapolres AKBP Dadang Wijaya mengonfirmasi, jika terduga pelaku RB, segera diamankan usai kejadian tersebut. 

“Sudah diamankan,” tegas Dadang Wijaya

Selain menahan terduga pelaku, polisi juga menyita senapan angin sebagai barang bukti.

Kronologi

Fatmawati Ishak, wanita 31 tahun bekerja sebagai tukang cuci kain, tewas setelah peluru nyasar bersarang di tubuhnya. 

Kronologi disampaikan oleh Harun Djailil, kerabat korban yang ditemui TribunGorontalo.com di tempat pemakaman, Desa Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Rabu (3/5/2023). 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved