Marten Taha Kepada Pengonsumsi Miras di Gorontalo: Bertobatlah!

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Selain kepolisian, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo juga ikut dibuat pusing dengan maraknya peredaran dan konsumsi miras (minuman keras) di Gorontalo. 

Karena itu, Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengapresiasi pemusnahan miras di Gorontalo yang dilakukan polisi siang tadi, Selasa (2/5/2023). 

Marten Taha bahkan hadir langsung pada pemusnahan miras di Kelurahan Buliide, Kota Barat Gorontalo tersebut. 

“Masyarakat Gorontalo termasuk masyarakat yang gemar minum minuman keras (miras),” ungkap Marten Taha ditemui TribunGorontalo.com di Buliide. 

Ia mengakui, miras jadi pemicu timbulnya kejahatan di kota Gorontalo. 

Baca juga: 9 Jenis Miras Gorontalo Dimusnahkan Polisi, Total 3.305 Liter Didominasi Cap Tikus

Penganiayaan, pembunuhan, bahkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), semuanya rata-rata dipicu miras. 

“KDRT di mana-mana karena pengaruh minuman keras (miras),” kata Marten. 

Melihat betapa besar dampak yang ditimbulkan miras, Marten pun memberi apresiasi terhadap polisi yang membantu pemberantasannya. 

Marten Taha bahkan mengutip data Lapas Gorontalo. Kata dia, dari 680 narapidana (napi) lapas, 40 persen merupakan pelaku kejahatan akibat miras. 

Apalagi kini kata dia, berbagai modus dilancarkan oleh para penjual miras. 

Marten mengaku pernah menemukan penjual barang harian, ternyata di dalam warung nya sekaligus menjual miras. 

Kendati warung tersebut hanya menjual barang harian yang kecil-kecil. Namun hanya kedok untuk menutup transaksi jual beli miras. 

“Jadi tolong masyarakat dan pelaku ilegal minuman keras ini, bertobatlah!” seru Marten. 

Baca juga: Musnahkan Ribuan Liter Miras di Gorontalo, Kapolresta Ade Permana: Ini Penyakit Masyarakat

 Sebanyak 9 jenis minuman keras (miras) Gorontalo dimusnahkan polisi, Selasa (2/5/2023). 

Miras Gorontalo ini jika diakumulasi mencapai 3.305 liter atau setara 3,3 ton. Adapun miras jenis cap tikus mendominasi.