Arti Kata

Mengenal Apa Itu MiG-31, Jet Tempur Rusia yang Terbakar dan Jatuh Menabrak Danau saat Latihan

Dua pilot berhasil selamat dalam insiden jet tempur Rusia MiG-31 yang terbakar hingga akhirnya jatuh di danau wilayah utara saat latihan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
via military-today.com
Ilustrasi jet tempur Rusia Mikoyan MiG-31. Jet tempur Rusia MiG-31 mengalami kecelakaan udara hingga terbakar dan akhirnya jatuh di wilayah Rusia utara. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Jet tempur Rusia MiG-31 mengalami kecelakaan udara hingga terbakar dan akhirnya jatuh di wilayah Rusia utara.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa jet tempur MiG-31 yang jatuh dan menghantam sungai itu mengalami insiden saat melakukan latihan.

Apa Itu MiG-31?

Dilansir TribunGorontalo.com dari military-today.com, Mikoyan MiG-31 adalah pesawat tempur pencegat yang menjadi tulang punggung pertahanan udara Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-429: Rusia Serang Kota-kota Ukraina, Korban Jiwa Berjatuhan

Negara Barat menyebut jet tempur ini sebagai Foxhound-A.

MiG-31 dikembangkan sebagai bagian dari program keseluruhan untuk memberikan pertahanan udara Soviet dengan kemampuan untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh pesawat serang tingkat rendah NATO dan rudal jelajah.

Pesawat ini juga dimaksudkan untuk memenuhi intersepsi ketinggian dan kecepatan tinggi.

MiG-31 dikembangkan sebagai penerus pencegat MiG-25. Prototipe Ye-155MP pertama kali terbang pada tahun 1975.

Baca juga: Mengenal Apa Itu IL-20, Pesawat Pengintai Rusia yang Dicegat Jet Tempur Jerman di Atas Laut Baltik

Produksi MiG-31 dimulai pada tahun 1979 dan tipe tersebut mulai beroperasi pada tahun 1982.

Beberapa sumber melaporkan bahwa pada tahun 2016 total 6 pencegat MiG-31 dikirim ke Suriah.

Pada 2017, total 110 pesawat dilaporkan ditingkatkan menjadi MiG-31BMdan standar MiG-31BMS untuk memperpanjang umur operasionalnya.

Direncanakan bahwa semua operasional MiG-31 akan ditingkatkan agar tetap beroperasi.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Iskander, Rudal Rusia yang Tewaskan Puluhan Tentara Legiun Georgia di Ukraina

Jet Pencegat ini dirancang untuk melibatkan pesawat terbang tinggi dan berkecepatan tinggi, seperti pesawat pengintai Lockheed SR-71.
MiG-31 memiliki kecepatan, ketinggian, dan tingkat pendakian yang tinggi, namun mengorbankan kemampuan manuver untuk mencapai kemampuan ini.

MiG-31 adalah salah satu pesawat produksi tercepat. Ia menggunakan rudal untuk menembak jatuh pesawat musuh dari jarak jauh.

Radar Zaslon MiG-31 merupakan unit phased-array pertama di dunia. Radar ini memiliki jangkauan 200 km. Itu bisa melacak 10 target secara bersamaan, dan mengontrol keterlibatan 4 dari mereka sekaligus.

Baca juga: Mengenal Apa Itu T-14 Armata, Tank Tempur Rusia yang Baru Saja Debut di Perang Ukraina

Hingga tahun 2001, MiG-31 adalah satu-satunya pesawat tempur serial di dunia, yang dilengkapi dengan radar phased-array, ketika Mitsubishi F-2 Jepang dengan radar phased-array canggih diadopsi.

Pengalaman operasional menunjukkan bahwa MiG-31 kurang dalam jangkauan dan sekitar 40-45 pesawat dilengkapi dengan probe pengisian bahan bakar dalam penerbangan semi-ditarik.

Beberapa varian MiG-31 diusulkan untuk berbagai peran termasuk pertahanan supresi dan pelarangan jarak jauh.

Baca juga: Mengenal Apa Itu YPR-765, Tank Buatan Belanda yang Dihancurkan Pasukan Rusia di Perang Ukraina

Jet Tempur MiG-31 Jatuh di Rusia Utara

Dilansir TribunGorontalo.com dari Russia Today, satu unit jet tempur MiG-31 Rusia telah jatuh selama penerbangan pelatihan, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (26/4/2023).

Kemehan Rusia menyebut bahwa jet MiG-31 tersebut jatuh di daerah sepi dan tidak ada korban dalam inisiden ini.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan api keluar dari jet saat pesawat masih terbang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Inokhodets, Drone Bermuatan Rudal Rusia yang Ledakkan Gudang Amunisi Ukraina

Salah satu mesin jet terbakar selama penerbangan, menurur sumber dari dinas keamanan Rusia mengatakan kepada TASS, mengatakan bahwa pesawat itu “menghantam danau, menurut informasi awal.”

Insiden itu terjadi sekitar 10 kilometer dari Kota Monchegorsk dan sekitar 150 kilometer dari Ibu Kota Murmansk.

Kedua pilot dievakuasi melalui helikopter oleh layanan pencarian dan penyelamatan, lapor RIA, mengutip Kementerian Pertahanan.

Mereka sekarang aman dan sehat, kata outlet itu.

Baca juga: Mengenal Apa Itu ATGM Kornet, Rudal Anti-Tank Portable yang Hancurkan Tank-tank Ukraina di Donetsk

Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang di lapangan mengatakan pilot mencoba mengalihkan pesawat menjauh dari daerah pemukiman.

Insiden serupa terjadi di wilayah Belgorod Rusia yang berbatasan dengan Ukraina pada akhir Februari.

Saat itu, sebuah pesawat pendukung udara dekat Su-25 jatuh karena kerusakan teknis.

Pilot jet itu tewas. Pesawat itu juga jatuh di daerah yang tidak berpenghuni, sehingga tidak ada kerusakan infrastruktur atau korban jiwa di darat.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved