Pemkot Gorontalo
Pemkot Tinjau Perayaan Tumbilotohe Gorontalo di 9 Kecamatan
Pemerintah Kota (Pemkot) berencana meninjau perayaan Tumbilotohe Gorontalo di 9 kecamatan.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Pemerintah Kota (Pemkot) berencana meninjau perayaan Tumbilotohe Gorontalo di 9 kecamatan.
Berdasarkan tentatif yang tersebar, Wali Kota Gorontalo Marten Taha bersama jajarannya akan meninjau perayaan Tumbilotohe di 9 kecamatan.
Dalam peninjauan tersebut, Pemkot Gorontalo meninjau Tumbilotohe yang memiliki hamparan lampu tradisional.
Karena saat ini, perayaan Tumbilotohe Gorontalo banyak menggunakan lampu hias yang berwarna warni.
"Peninjauan Tumbilotohe hamparan lampu tradisional di 9 kecamatan," tertulis tentatif dari Pemkot Gorontalo, Selasa (18/4/2023).
Pantauan TribunGorontalo.com, terdapat beberapa titik yang memeriahkan Tumbilotohe menggunakan lampu tradisional.
Seperti halnya, Tumbilotohe yang berada di kompleks Kantor Bappeda Kota Gorontalo di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Lampu tradisional yang dimaksud adalah lampu botol yang dibuat dengan sumbu dan berisikan minyak tanah.
Menurut Marten Taha, perayaan Tumbilotohe merupakan satu tradisi di Gorontalo yang dirayakan tiga hari menjalang Hari Raya Idul Fitri.
"Tumbilotohe merupakan tradisi dari leluhur dan dikembangkan oleh anak temurun," ungkap Marten saat membuka perayaan Tumbilotohe di Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo.
Kata Marten, terdapat beberapa titik atau lokasi untuk menyaksikan semarak Tumbilotohe saat Ramadhan Gorontalo.
Seperti halnya, Tumbilotohe di Sipatana, Tanggidaa, Dungingi dan beberapa lokasi lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri begitu meriah," imbuhnya.
Terakhir kata Marten, Tradisi Tumbilotohe tak dapat ditemukan di daerah lain.
Hanya di Gorontalo tradisi menyalakan lampu itu dapat ditemukan, dan masyarakat sangat antusias menyambutnya.
"Jadi, Tumbilotohe ini merupakan ciri khas tradisi masyarakat Gorontalo yang sejak zaman leluhur kita dilaksanakan," tandasnya.
Diketahui, tradisi Tumbilotohe Gorontalo digelar tiap tiga hari terakhir Ramadhan.
Tumbilotohe Gorontalo di Ramadhan 1444 H jatuh pada Senin 17 April 2023. Tradisi ini digelar selama tiga hari. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.