Alasan Warga Gorontalo Demam Warna Sage Green di Lebaran Idul Fitri 2023

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Warna sage green kini menjadi tren di Indonesia menjelang lebaran Idul Fitri. 

Tidak mengherankan, warna sage green yang terkesan lembut dan menenangkan ini menjadi pilihan banyak warga Gorontalo untuk menghadapi momen spesial tersebut.

Sage green adalah warna hijau yang sedikit keabu-abuan atau kekuningan, terinspirasi dari daun sage atau daun timi. 

Warna ini memiliki nuansa yang tenang, elegan, dan memberikan kesan alami.

Seiring dengan tren alam dan warna yang lebih netral dan hangat, sage green menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan kesan santai dan tenang pada momen lebaran.

Nirmalawati Pakaya, seorang pemilik butik di Gorontalo kepada TribunGorontalo.com menjelaskan, sage green sangat mudah untuk dipadukan dengan warna lain. 

“Kombinasi sage green dengan warna pastel, putih, hitam, atau cokelat gelap akan memberikan tampilan yang elegan dan modern,” kata Nirmala, Senin (17/4/20230. 

Kata dia, kombinasi yang lebih berani seperti sage green dengan warna merah muda atau oranye juga dapat memberikan kesan segar dan ceria pada tampilan lebaran.

“Warna sage green dapat diterapkan pada berbagai jenis pakaian, mulai dari baju koko, baju kurung, dress, hingga blazer,” jelas dia. 

Bahan yang digunakan untuk pakaian dengan warna sage green juga dapat bervariasi, mulai dari kain katun, satin, hingga linen. 

Kain-kain tersebut memberikan kesan alami dan nyaman pada pemakainya.

Tidak hanya pada pakaian, sage green juga dapat digunakan pada dekorasi rumah dan aksesoris lebaran, seperti taplak meja, bantal, dan kain serbet. 

Warna yang lembut dan menenangkan ini akan memberikan suasana lebaran yang lebih nyaman dan tenang.

Trend warna sage green ini juga telah diprediksi oleh banyak desainer dan penata busana.